Sistem penanggalan tradisional sukra kala Saka Sunda

Amalia, Nurul (2021) Sistem penanggalan tradisional sukra kala Saka Sunda. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 17002046062_NURUL AMALIA_SKRIPSI LENGKAP] Text (17002046062_NURUL AMALIA_SKRIPSI LENGKAP)
1702046062_Nurul Amalia_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penanggalan Sunda telah hilang selama 500 tahun dalam kehidupan masyarakat Sunda. Abah Ali Sastramidjaja melakukan penelitian tentang penanggalan Sunda mulai tahun 1980-1990 dan menghasilkan buku Kalangider, sehingga ia disebut orang yang menemukan kembali penanggalan Sunda. Dan sejak saat itu, penanggalan Sunda diperkenalkan kembali kepada masyarakat. Walaupun sudah dipopulerkan kembali oleh Abah Ali Sastramidjaja, namun penanggalan Sunda sampai sekarang masih terasa asing bagi masyarakat Sunda di Jawa Barat. Dalam buku Kalangider karya Abah Ali Sastramidjaja dan buku Sasakala Kala Sunda karya Miranda Halimah Wihardja yang meneruskan pembahasan yang belum sempat dibahas oleh Abah Ali, bahwa kalender Sunda dibagi menjadi tiga yaitu Suryakala Saka Sunda, Candrakala Caka Sunda, dan Sukrakala Saka Sunda. Proses pembuktian statement Abah Ali Sastramidjaja tentang penanggalan Sunda membutuhkan ilmu astronomi yang menjadi parameternya, karena suatu penanggalan selalu berhubungan dengan benda-benda langit yaitu Matahari, Bulan, dan Bintang. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalahnya. Bagaimana sistem penanggalan Sukra Kala Saka Sunda dalam prespektif astronomi ? Bagaimana kaitan antara posisi Bintang Kidang (Orion) ketika fajar dengan kalender Sukra Kala Saka Sunda ?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penanggalan Sukra Kala Saka Sunda dalam prespektif astronomi dan mengetahui hubungan posisi Bintang Kidang (Orion) terhadap pranata musim pada kalender Sukra Kala Saka Sunda.
Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yang termasuk dalam jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan kemunculan Bintang secara astronomi. Penelitian ini menggunakan buku Sasakala Kala Sunda karya Miranda Halimah Wihardja sebagai data primer. Adapun data sekundernya adalah berupa jurnal, buku, makalah yang berkaitan dengan penanggalan Sunda serta wawancara dengan Supardiyono Sobirin kerabat Abah Ali Sastramidjaja.
Berdasarkan hasil analisis bahwa penanggalan sukra kala saka Sunda yaitu untuk menentukan jatuhnya musim menanam padi dengan ditentukannya kemunculan Bintang Kidang (Orion) dan juga dapat digunakan sebagai penanda musim penghujan. Kidang (Orion dapat terlihat ketika awal bulan Oktober pada pukul 04.00 WIB pada saat fajar atau waktu subuh. Masa penanaman padi berakhir di awal bulan Janurai, pada bulan tersebut Kidang (Orion) akan hilang, dan biasa disebut dengan “Kidang Ilang Turun Kungkang” yang bermakna “Kijang hilang, maka turunlah hama (penyakit tanaman.)

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penanggalan Sunda; Kalangider; Sasakala Kala Sunda; Kidang (Orion); Sukra Kala Saka Sunda; Astronomi
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 02 Sep 2022 05:12
Last Modified: 02 Sep 2022 05:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16395

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics