Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah menjadi tantangan terberat bagi perkembangan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan dunia saat ini. Dalam waktu yang relatif singkat, virus ini telah mengubah drastis arah pembangunan global dari optimisme pemulihan ekonomi yang di awal 2020 diyakini masih akan terjadi, sampai menjadi ancaman krisis kesehatan serta resesi yang tak terhindarkan. Oleh sebab itu pemerintah menggelontorkan berbagai sekema bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Banyak program inovatif yang telah disiapkan dan dilaksanakan, salah satunya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI berbeda dengan Bantuan Sosial Tunai pusat, karena bantuan tersebut bersumber dari dana APBD DKI Jakarta. Penelitian ini fokus untuk menilai Efektivitas dari program Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kelurahan Kelapa Dua Wetan menurut Prespektif Ekonomi Islam.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder, dimana pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif dari data-data yang dikumpulkan selama penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, pelaksanaan program BST di Kelurahan Kelapa Dua Wetan sudah efektif atau sesuai dengan indikator efektivitas yang digunakan, yaitu tercapainya tujuan, terlaksananya proses integrasi, serta adanya adaptasi di masyarakat. Namun bantuan tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama sebulan penuh, tetapi masyarakat juga tidak cenderung pasif atau hanya mengandalkan bantuan tersebut. Dilihat dari nilai-nilai Ekonomi Islam yaitu keadilan, tanggung jawab, dan tafakul (Jaminan Sosial), implementasinya pada program Bantuan Sosial Tunai ini telah memenuhi nilai-nilai tersebut. Seperti diterapkannya nilai keadilan, tanggung jawab, dan juga Tafakul (jaminan sosial), namun pemerintah juga perlu meningkatkan program tersebut agar nilai keadilan terpenuhi sepenuhnya.

ABSTRACT:
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) has become the toughest challenge for the social, economic and welfare development of the world today. In a relatively short period of time, this virus has drastically changed the direction of global development from optimism that the economic recovery in early 2020 was believed to still occur, to the threat of a health crisis and an unavoidable recession. Therefore, the government has launched various aid schemes to help people affected by the Covid-19 pandemic. Many innovative programs have been prepared and implemented, one of which is Cash Social Assistance (BST) which is intended for underprivileged communities affected by the Covid-19 pandemic. The DKI Cash Social Assistance (BST) is different from the Central Cash Social Assistance, because the assistance comes from DKI Jakarta APBD funds. This study focuses on assessing the effectiveness of the Cash Social Assistance (BST) program in Kelapa Dua Wetan Village according to the Islamic Economic Perspective.
This type of research is a field research research (field research). This research is a descriptive qualitative research. Sources of data in this study in the form of primary and secondary data, where data collection using interview techniques, observation and documentation. To analyze the data, the authors used descriptive analysis of the data collected during the study.
Based on the results of research in the field, the implementation of the BST program in Kelapa Dua Wetan Village has been effective or in accordance with the effectiveness indicators used, namely the achievement of goals, implementation of the integration process, and adaptation in the community. However, the assistance was not sufficient to meet the basic needs of the community for a full month, but the community also did not tend to be passive or only rely on the assistance. Judging from the values of Islamic Economics, namely justice, responsibility, and tafakul (Social Security), its implementation in the Cash Social Assistance program has fulfilled these values. Such as the implementation of the values of justice, responsibility, and also Tafakul (social security), but the government also needs to improve the program so that the value of justice is fully fulfilled.