Pelaksanaan transaksi jual beli melalui jasa Grabfood ditinjau menurut perspektif ekonomi Islam
Hidayat, Puwega Ananta Wahyu (2021) Pelaksanaan transaksi jual beli melalui jasa Grabfood ditinjau menurut perspektif ekonomi Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1505026051_PUWEGA_AW_HIDAYAT.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Fenomena permasalahan yang terjadi dalam pemesanan GrabFood salah satunya yaitu perubahan harga yang dapat menimbulkan keterpaksaan konsumen dalam membeli makanan di aplikasi GrabFood, namun juga apa yang dipesan tidak sesuai denan spesifikasi yang ada di GrabFood, sehingga dilema bagi kedua pihak driver maupun pemesan, sehingga butuh di kaji prosedur pemesanan makanan di GrabFood dalam perspektif Islam baik itu prakteknya maupun prosedurnya
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktek transaksi jual beli melalui jasa GrabFood?. 2) Bagaimana praktek transaksi jual beli melalui jasa GrabFood ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam?
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data dari buku, majalah ilmiah, dan dokumen-dokumen dari pihak yang terkait mengenai masalah transaksi jual beli jasa GrabFood ditinjau menurut perspektif Islam. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis data dengan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Praktek transaksi jual beli melalui jasa GrabFood berawal dari customer mengorder makanan untuk mendapatkan driver, orderan masuk di aplikasi driver, lalu driver menjemput atau membelikan makanan ke resto/ merchant dan makanan di antar ke alamat customer. Pihak-pihak yang terlibat dalam jasa layanan GrabFood melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan transaksinya yaitu, Grab, Driver, Merchant, serta Customer pengguna jasa layanan Grab. Nisbah bagi hasil antara perusahaan dengan driver dan merchant adalah 20% : 80%. Di mana pihak perusahaan menerima 20%, sedangkan driver dan merchant menerima bagian 80%. 2) Praktek transaksi jual beli melalui jasa GrabFood ditinjau dari perspektif Islam dapat dilihat dari dua bentuk pertama dari sudut hukum ekonomi Islam praktik ini dalam merupakan multi akad terkumpul (al-uqud al-mujtami‟ah) yaitu Akad Ijarah, Akad Qardh, Akad Hawalah, Akad Salam yang kesemuanya dalam prosesnya terpenuhi unsur syaratnya dan tidak adan unsur riba didalamnya karena harga yang tertera dan yang dibayar sesuai dan jika ada perubahan harga akan dikonfirmasikan oleh driver terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan. Secara umum praktik ini sesuai dengan syarat dan rukun jual beli yaitu orang yang berakad, sighat, ada barang yang diperjualbelikan dan ada nilai tukar pengganti barang. Dari sudut etika bisnis Islam praktik ini telah menerapkan prinsip penerapan prinsip kesatuan, penerapan prinsip keseimbangan, penerapan prinsip kehendak bebas, penerapan prinsip tanggung jawab dan penerapan prinsip kebenaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transaksi; Jual beli; Grabfood; Ekonomi Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 07:43 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 07:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16414 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year