Lingkungan hidup adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, namun faktanya banyak terjadi kerusakan lingkungan secara kompleks di antaranya pencemaran air, tanah, udara, perubahan iklim, hingga banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Literasi lingkungan menjadi kemampuan yang sangat penting dimiliki setiap individu. Literasi lingkungan merupakan pemahaman seseorang mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan termasuk didalamnya mengetahui masalah serta menemukan solusi untuk menanggulangi masalah lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh 3 komponen literasi lingkungan di antaranya pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap perilaku lingkungan mahasiswa program studi pendidikan kimia UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode statistik non parametrik. Partisipan diambil menggunakan teknik purposive sampling, dan didapatkan 33 mahasiswa program studi pendidikan kimia angkatan 2018 dan 2019 yang telah menempuh mata kuliah kimia lingkungan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes tertulis dan angket melalui platform google formulir yang dikembangkan pada penelitian sebelumnya di mana telah teruji validitas dan reabilitasnya. Pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman Rank berbantuan software SPSS V26 diperoleh hasil penelitian di antaranya; tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku lingkungan (sig. 0,360 > 0,05) dan koefisien korelasi 0,165 artinya keeratan hubungan sangat rendah, terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan terhadap perilaku lingkungan (sig. 0,036 < 0,05) dan keeratan hubungannya 0,367 yang tergolong rendah, serta terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap terhadap perilaku lingkungan (sig. 0,001 < 0,005) keeratan hubungannya 0,540 yang tergolong sedang.