Skripsi ini dilatarbelakangi adanya krisis akhlak anak pada dunia pendidikan yang disebabkan oleh dampak dari globalisasi. hal itu tidak diimbangi adanya akhlak yang positif dalam pendidikan bagi kaum terpelajar. Untuk itu, diperlukan adanya penanaman akhlak sebagaimana yang tertuang di Alqur’an dan As Sunnah. Kajian tentang akhlak sudah banyak diungkapkan oleh para tokoh lewat karyanya, salah satunya pemikiran perpektif kitab washāyā al-ābā’ lil al-abnā tentang nilai dan konsep pendidikan akhlak anak, dimana penelitian ini memiliki tujuan: 1) untuk mengetahui nilai-nilai akhlak anak dalam kitab washāyā al-ābā' lil al-abnā. 2) Untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak anak dalam kitab tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yang dilakukan dengan meringkas dan menganalisis data yang bersumber dari data primer maupun data sekunder, dengan menggunakan pendekatan kualitatif literatur dan teknik analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian: Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab washāyā al-ābā' lil al-abnā yakni: akhlak dalam hubungan manusia dengan allah dan rasul berupa rasa syukur, ikhtiar, tawakkal, dan rasa itba’ kepada nabi. Selanjutnya akhlak kepada diri sendiri dituntut menjaga muruah (harga diri) dan menjaga ibadah. Terakhir akhlak kepada manusia lain berupa bakti kepada orang tua, menghormati guru, tebar kasih ke teman sebaya. Konsep pendidikan akhlak anak disini mengajarkan anak melalui nasehat, suri tauladan guna selalu memperhatikan akhlak dalam mengarungi ilmu pengetahuan, bersosial. Oleh karena itu, anak diupayakan adanya penanaman, bimbingan, pembiasaan akhlak sejak dini