Gerhana merupakan salah satu fenomena astronomis yang biasa terjadi di Indonesia, namun untuk beberapa kalangan masyarakat gerhana merupakan suatu fenomena yang dapat mendatangkan malapetaka serta bahaya yang dapat mengancam kehidupan suatu masyarakat. Terlebih lagi masih kuatnya cerita-cerita mistis yang bersifat tahayul yang masih kuat diingatan masyarakat menjadikan cerita mitos tersebut menjadi suatu mitologi. Mitologi terkait dengan fenomena gerhana yang berkembang di suatu masyarakat merupakan hasil dari pola pikir suatu masyarakat dalam menanggapi fenomena gerhana itu sendiri. Pemahaman akan budaya baru dan perkembangan dunia informasi tidak menjadikan masyarakat Desa Morodemak memiliki pandangan terbuka atas fenomena gerhana sehingga membutuhkan pengaruh dari luar yang dijadikan sebagai tolok ukur Masyarakat Desa Morodemak dalam memaknai Mitologi gerhana.
Pengaruh tingkat religiusitas sosial dan budaya yang dapat menunjukkan tingkatan kepercayaan mitologi suatu masyarakat. Pola pikir serta bagaimana masyarakat di Desa Morodemak menilai dan menanggapi fenomena gerhana inilah yang menjadi dasar penelitian dalam memecahkan persoalan bagaimana masyarakat Desa Morodemak terhadap mitologi gerhana. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan proses wawancara mendalam terhadap subyek penelitian ini. Yaitu, masyarakat Desa Morodemak dan diperkuat dengan studi kepustakaan. Data-data yang diperoleh berupa informasi yang dibutuhkan peneliti kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analitik.
Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa : (1) Tingginya tingkat keyakinan masyarakat Desa Morodemak dalam hal mempercayai segala bentuk mitologi terkait gerhana yang berkembang di wilayah tersebut. (2) Meskipun dalam memaknai mitologi gerhana sudah dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung seperti faktor religiusitas, sosial dan budaya serta modernisasi, tidak menghilangkan keercayaan mereka akan mitologi yang sudah ada pada zaman dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tingginya angka pengaruh religiusitas yang ada tidak menyurutkan nilai dari keteguhan masyaakat Desa Morodemak untuk menjaga nilai sosial, budaya dan tradisi wilayah tersebut.