Kepala madrasah merupakan salah satu elemen yang memiliki strategi penting dalam mengelola sarana prasarana agar dapat mendukung kegiatan pembelajaran sehingga mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam mengelola sarana prasarana di MAN 3 Kebumen.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tekhnik yang digunakan pada penelitian yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah diperoleh dianaisi dengan cara: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di MAN 3 Kebumen melaksanakan strategi pengelolaan sarana prasarana berupa: 1) mengelola sarana prasarana dengan menyusun kebutuhan madrasah yang diperlukan melalui rapat, dilaksanakan pada tahun pembelajaran, 2) mengelola pengadaan berdasarkan analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan aspirasi para guru untuk memenuhi kebutuhan kelas, 3) mengelola penyimpanan telah disediakan gudang untuk menyimpan baik stok barang atau barang yang telah digunakan, 4) mengelola penyaluran sarana prasarana yang akan melaksanakan program kelas digital, 5) mengelola pemeliharaan diserahkan kepada waka sarpras yang mendata barang rusak maka diganti sesuai dengan kemampuan madrasah, 6) mengelola penghapusan sementara belum dilaksanakan .
Implikasi strategi sarana prasarana berupa: 1) perencanaan sarpras membantu mengambil keputusan secara cepat, data lebih cepat diambil, kemudahan dalam akses sarpras, dan menentukan tujuan madrasah, 2) pengadaan sarana prasarana sudah memenuhi setandar baik dari segi kualitas maupun jumlah yang ditetapkan, 3) penyimpanan barang tertata rapih, teratur dan terkontrol serta mempermudah apabila barang dibutuhkan madrasah, 4) penyaluran sapras untuk mempermudah guru maupun perserta didik baik dalam perencanaan, pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran, 5) pemeliharaan sarpras kondisi barang terjaga baik, baik dari segi barang maupun kualitasnya sehingga tertata rapih mudah temukan apabila dibutuhkan, 6) penghapusan sarpras mengakibatkan barang menjadi menumpuk yang sudah digunakan lagi.