Dalam era glonalisasi saat ini, persaingan dalam usaha dan bisnis menjadi sangat ketat, baik persaingan industri jasa maupun produk, keadaan ini menuntut perusahaan memiliki strategi persaingan perusahaan agar tetap eksis dan berkembang ditengah persaingan yang semakin ketat dibidang yang sama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand image (citra merek).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebranding dan repositioning yang dilakukan Gojek terhadap brand image (citra merek). Upaya untuk menjawab permasalahan dan tujuan dari penelitian ini dilakukan menggunakan teori merek. Variabel dari penelitian ini adalah variabel Rebranding, Repositioning, dan Brand Image. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 21. Teknik sampling yang digunakan adalah slovin serta menciptakan 94 sampel dari jumlah 1.599 populasi, dimana pengumpulan data dilakukan dengan menyebar data kuesioner pada mahasiswa FEBI UIN Walisongo Semarang amgkatan 2017-2019. Sedangkan, tenik pengujian data yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda.
Hasil pengujian hipotesis rebranding (new experience) menunjukan nilai t hitung sebesar 2.341 dengan taraf signifikan 0,021, taraf signifikan tersebut lebih kecil dari pada 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima H1 dan variabel repositioning menunjukan nilai t hitung sebesar 8.512 dengan taraf signifikansi 0,00. Taraf signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima H2. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel repositioning lebih berpengaruh daripada rebranding terhadap brand image.

ABSTRACT:
In the current era of globalization, competition in business and business is becoming very tight, both competition in the service and product industries, this situation requires companies to have a company competition strategy to continue to exist and thrive in the midst of increasingly fierce competition in the same field to increase consumer confidence in the brand image.
The purpose of this study was to determine the effect of Gojek's rebranding and repositioning on brand image. Efforts to answer the problems and objectives of this study were carried out using brand theory. The variables of this research are Rebranding, Repositioning, and Brand Image variables. Data analysis in this study used the SPSS 21 application. The sampling technique used was slovin and created 94 samples from a total of 1,599 population, where data collection was carried out by distributing questionnaire data to students of FEBI UIN Walisongo Semarang, class of 2017-2019. Meanwhile, the data testing technique used is validity test, reliability test, classical assumption test and multiple regression analysis.
The results of testing the rebranding hypothesis (new experience) show a t-count value of 2,341 with a significant level of 0.021, the significant level is smaller than 0.05, which means that the hypothesis in this study accepts H1 and the repositioning variable shows a t-count value of 8,512 with a significance level 0.00. The level of significance is smaller than 0.05, which means that the hypothesis in this study accepts H2. Thus the results of this study indicate that the repositioning variable is more influential than rebranding on brand image.