Di akhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan kasus pneumonia yang berat di suatu wilayah yaitu di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tepatnya pada tanggal 30 Desember 2019. Penyebabnya dapat teridentifikasi dan ditemukan kode etiknya pada tanggal 10 januari 2020 ialah virus corona jenis baru (covid-19). Di Indonesia kasus covid-19 pertama dilaporkan yaitu pada tanggal 2 maret 2020 yang berjumlah 2 kasus. Kemunculan kasus positif Covid-19 terus meningkat sehingga ketidakpastian akan terus mempengaruhi laju perekonomian di Indonesia salah satunya sektor UMKM.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media sosial, literasi digital dan religiusitas di tengah pandemi covid-19 terhadap pendapatan UMKM di Kec Ngaliyan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sumber data yang digunakan yaitu data primer dengan jumlah responden sebanyak 86. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik yang terdiri uji validitas, uji reabilitas dan uji asumsi klasik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel pemanfaatan media sosial terhadap pendapatan UMKM, literasi digital berpengaruh positif terhadap pendapatan UMKM, religiusitas berpengaruh positif terhadap pendapatan UMKM serta sacara keseluruhan mempunyai pengaruh bersama terhadap pendapatan UMKM di Kec Ngaliyan dengan nilai signifikan 0.00 < 0.05 dan nilai F hitung 33.787 > F tabel 2.

ABSTRACT:
At the end of 2019, the world was shocked by a severe case of pneumonia in an area, namely in the city of Wuhan, Hubei Province, China on December 30, 2019. The cause was be identified and the code of ethics was found on January 10, 2020, a new type of corona virus (covid-19). In Indonesia, the first COVID-19 case was reported on March 2, 2020, which amounted to 2 cases. The emergence of positive cases of Covid-19 continues to increase so that uncertainty will continue to affect the pace of the economy in Indonesia, one of which is the MSME sector.
The purpose of this study was to determine the effect of the use of sosial media, digital literacy and religiosity in the midst of the COVID-19 pandemic on the income of MSMEs in Ngaliyan District. This study uses a quantitative approach, the data source used is primary data with a total of 86 respondents. The analytical method used is statistical analysis consisting of validity, reliability and classical assumption tests.
The results of this study indicate that there is a positive influence between the variables of using sosial media on MSME income, digital literacy has a positive effect on MSME income, religiosity has a positive effect on MSME income and overall has a joint influence on MSME income in Ngaliyan District with a significant value of 0.00 < 0.05 and the calculated F value is 33,787 > F table 2.71.