Desa merupakan tulang punggung ekonomi sebuah negara. Jumlah desa yang terbilang banyak di Indonesia menjadi perhatian supaya perekonomian tidak didominasi oleh daerah perkotaan saja. Pemerintah juga memberikan hak dan fasilitas kepada desa untuk mengelola pemerintahan dan ekonominya sendiri. Wujud dari kontribusi negara dalam mendorong perekonomian desa adalah dengan dibentuknya sebuah Badan Usama Milik Desa (BUMDes). Desa diberi hak otonomi daerah untuk mengelola potensi ekonominya sendiri. BUMDes juga di dirikan di Desa Bojonangka kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Dengan berbagai potensi ekonomi di Desa Bojonangka harapannya keberadaan BUMDes dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat khususnya bagi pendapatan dan jiwa kewirausahaan warga. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi dari BUMDes terhadap jiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di BUMDes Bojonangka kecamatan Pemalang.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, dan sebaran kuisioner. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan BUMDes memberikan dampak kepada jiwa wirausaha warga dengan menggunakan indicator, jujur, disiplin, kerja keras, berani mengambil risiko dan tekun. Selain itu juga secara langsung memberikan dampak terhadap pendapatan masyarakat salah satunya dipengaruhi dari keberadaan usaha simpan pinjam.