Pandemi covid-19 memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,5%. Upaya mengatasi pandemi covid-19 pemerintah menerapkan kebijakan lockdown atau pembatasan sosial di kalangan masyarakat. Kondisi pandemi covid-19 ini juga membuat para konsumen harus melakukan transaksi tanpa melakukan kontak fisik sehingga mereka memilih untuk melakukan transaksi melalui e-commerce untuk membatasi penggunaan uang tunai. Fokus penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh pandemi Covid-19 terhadap perilaku konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang; 2) mengetahui pengaruh kebijakan Lockdown terhadap perilaku konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang; 3) mengetahui pengaruh E-Commerce terhadap perilaku konsumen mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Metode penelitian yang digunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data yaitu kuisioner. Sampel penelitian ini mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer dan sekunder serta menggunakan SPSS versi 1.6 untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pandemi Covid-19 (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen (Y). Hal ini terbukti dengan nilai t-hitung sebesar -0,368 < 1.984 atau lebih kecil dari t-tabel dan nilai signifikansi 0,714 > 0.05. Sedangkan, Kebijakan Lockdown (X2) berpengaruh terhadap Perilaku Konsumen (Y) karena terbukti dengan nilai t-hitung 2,120 > 1.984 atau lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikansi 0,037. Begitu pula dengan variabel yang terakhir yaitu E-Commerce (X3) berpengaruh terhadap Perilaku Konsumen (Y) karena nilai t-hitung 3,024 > 1.984 atau lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikansi 0,003. Sehingga Pandemi Covid-19, Kebijakan Lockdown dan E-Commerce berpengaruh secara simultan terhadap Perilaku Konsumen. Hal ini terbukti dengan hasil uji F yaitu F-hitung sebesar 8,480 > 2,70 yang artinya F-hitung lebih besar dari F-tabel dan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05.

ABSTRACT :
The Covid-19 pandemic has had a significant impact on world economic growth including Indonesia. Indonesia’s economic growth only grew by 2.5%. In an effort to overcome the Covid-19 pandemic the government has implemented a lockdown or social restriction policy among the community. The condition of the Covid-19 pandemic has also forced consumers to make transactions without making physical contact so they choose to make transactions via e-commerce to limit the use of cash. The focus of this research is 1) knowing the effect of the Covid-19 pandemic on consumer behavior in students of the Islamic Economics and Business Faculty Walisongo State Islamic University Semarang; 2) determine the effect of Lockdown policy on consumer behavior in students of the Islamic Economics and Business Faculty Walisongo State Islamic University Semarang; 3) determine the effect of E-Commerce on consumer behavior of students of the Faculty of Economics and Islamic Business Walisongo State Islamic University Semarang.
The research method used is a correlational quantitative approach. The data collection technique is a questionnaire. The sample of this research is students of the Faculty of Economics and Islamic Business UIN Walisongo Semarang. The data sources used are primary and secondary data sources and use SPSS version 1.6 to analyse the data.
The results showed that the Covid-19 pandemic (X1) had no significant effect on Consumer Behavior (Y). This is evidenced by the t-count value of -0.368 < 1.984 or smaller than the t-table and a significance value of 0.714 > 0.05. Meanwhile, Lockdown Policy (X2) has an effect on Consumer Behavior (Y) because it is proven by the t-count value of 2.120 > 1.984 or greater than t-table and a significance value is 0.003. So that the Covid-19 Pandemic, Lockdown Policy, and E-Commerce have a simultaneous effect on Consumer Behavior. This is proven by the results of the F test namely the F-count of 8.480 > 2.70 which means that the F-count is greater than the F-table and with a significant value of 0.000 < 0.05.