Analisis pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 di Kota Semarang : studi kasus di BAZNAS Kota Semarang
Nisa, Fidya Khoirun (2021) Analisis pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 di Kota Semarang : studi kasus di BAZNAS Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1805026075_Fidya_Khoirun_Nisa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Dunia ataupun di Indonesia terjadi keadaan yang mengawatirkan, dengan munculnya virus yaitu virus Covid-19 yang awal terjadinya di Wuhan China saat tahun 2019. Adanya virus ini menyebabkan ancaman bagi seluruh aspek kehidupan secara luas. Bencana merupakan kejadian yang tak terduga jika penanganan yang tidak tepat maka akan menimbulkan kerugian dan dampak yang buruk bagi masyarakat seperti kebutuhan pangan dan kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak. Maka dari itu, kontribusi dari berbagai pihak dan khususnya lembaga yang menangani hal kebencanaan ini harus secara otomatis bergerak dalam penanggulangan bencana. Peran lembaga pemerintah seperti kontribusi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah ini juga memiliki peran untuk membantu penanggulangan bencana dapat berupa materi ataupun non materi.
Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder dari proses wawancara, observasi, dan pengolahan dokumen dari pihak BAZNAS Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana ZIS (Zakat, infak dan sedekah) BAZNAS Kota Semarang dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Semarang dan untuk mengetahui analisis SWOT terhadap pengelolaan dana ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah) BAZNAS Kota Semarang pada masa pandemi Covid-19 di Kota Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa BAZNAS Kota Semarang telah melaksanakan sesuai dengan Fatwa MUI No. 23 Tahun 2020 tentang pemanfaatan harta zakat, infak dan shadaqah untuk penanggulangan wabah Covid-19 dan dampaknya. Pada masa pandemi Covid-19 dalam pelaksanaan pendistribusiannya dilakukan dengan pendekatan Push approach dan menunjukan bahwa Analisis SWOT menunjukkan bahwa BAZNAS Kota Semarang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang sebaik-baiknya maka dapat meningkatkan pendapatan dan distribusi karena BAZNAS Kota Semarang memiliki kekuatan dan peluang yang sangat tinggi dibandingkan kelemahan dan ancamannya.
ABSTRACT:
An alarming situation has occurred in the world or in Indonesia, with the emergence of a virus that is the Covid-19 virus, which initially occurred in Wuhan, China in 2019. It threatens all aspects of life widely. Disaster is an unexpected event. If it is not handled properly, it will cause losses and have a bad impact on the community; such as, food and health needs for the affected community. Therefore, contributions from various parties; especially, the institutions which handle disaster matters should automatically engage in disaster management. Furthermore, the role of government institutions; such as, contributions from the Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), which has responsibility for the management of zakat, infaq and alms has a role in helping to overcome the Covid-19 pandemic disaster, which can be material or non-material.
The research method used was a field research with a qualitative approach. Meanwhile, this study used primary data sources and secondary data from the interview process, observation, and document processing from the BAZNAS Semarang City. This research aims to understand Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Semarang City fund management in recovering the impact of the Covid-19 pandemic in Semarang and analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT) of Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Semarang City fund management during the Covid-19 pandemic in Semarang.
Based on the results of the study which was conducted by researcher, it shows that BAZNAS Semarang City has implemented in accordance with MUI Fatwa No. 23 of 2020 concerning on the use of zakat, infaq and shadaqah assets to overcome the Covid-19 outbreak and its impacts. During the Covid-19 pandemic, the distribution is conducted by using a Push approach. In addition, SWOT analysis shows that the BAZNAS Semarang City can maximize its strengths and opportunities as good as possible so that it can increase income and distribution since BAZNAS Semarang City has very high strengths and opportunities compared to weaknesses and threats.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandemi covid-19; Pengelolaan dana; Zakat; Infak; Sedekah; Kota Semarang; BAZNAS |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 03:32 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 03:32 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16512 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year