Salah satu tujuan dari terbentuknya suatu keluarga yaitu terciptanya keluarga yang sakinah. Dalam ayat Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21 di jelaskan bahwa keluarga sakinah mempunyai makna menentramkan, penuh dengan ridha, maskan atau asrama, dan saling membutuhkan. Dan dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 3 ayat 1 dijelaskan tujuan menikah yaitu untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Namun dalam upaya pembentukan keluarga sakinah memanglah tidak mudah. Seperti halnya dalam pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga harus terlaksana. Apalagi mereka yang salah satu anggota keluarganya terpisah di tempat tinggal yang berbeda dalam waktu yang tidak singkat, dan menyebabkan putusnya interaksi fisik secara langsung. Hal ini seperti yang di rasakan oleh keluarga ABK di desa Slarang Lor yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal di luar Negeri dan terpisah dengan keluarga mereka.
Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana konsep keluarga sakinah menurut pasangan ABK? 2) Bagaimana konsep keluarga sakinah perspektif ABK dalam landasan hukum islam dan hukum positif ?
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian lapangan (field research) yang sumber datanya diperoleh dari lapangan. Sumber primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan keluarga ABK di Desa Slarang Lor. Sedangkan data sekunder berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi serta karya tulis berupa kitab, buku yang berkaitan dengan materi.
Pada penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa Keluarga sakinah menurut anggapan keluarga ABK di desa Slarang Lor secara Garis besar sama dengan keluarga sakinah yang dijelaskan dalam Islam, yaitu Keluarga sakinah menurut pandangan keluarga ABK di Desa Slarang Lor adalah sebuah keluarga yang senantiasa merasakan ketentraman, ketenangan, dan kebahagiaan, serta sgala hal yang menggambarkan keluarga yang harmonis. Hanya saja terhambat karena tidak adanya interaksi fisik secara langsung. Dan upaya menciptakan keluarga sakinah sudah di lakukan secara maksimal dan berdasarkan keinginan dan keadaan menurut kondisi mereka sendiri.