Aktivitas antifungi isolat bakteri asal sarang rayap sebagai biokontrol fungi patogen tanaman

Niam, Muhammad Yusrun (2021) Aktivitas antifungi isolat bakteri asal sarang rayap sebagai biokontrol fungi patogen tanaman. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi_1708016033_Muhammad Yusrun Niam_Lengkap] Text (Skripsi_1708016033_Muhammad Yusrun Niam_Lengkap)
1708016033_Muhammad Yusrun Niam_Lengkap Tugas Akhir - Muhammad Yusrun Niam UIN Walisongo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu penyebab penyakit pada tanaman adalah fungi patogen tanaman, seperti Fusarium oxysporum, Colletotrichum gloeosporioides, dan Aspergillus flavus. Pengendalian fungi fatogen tanaman biasanya menggunakan fungisida, namun penggunaan fungisida yang berlebih memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga diperlukan alternatif biokontrol fungi patogen tanaman. Salah satu alternatif biokontrol fungi patogen tanaman merupakan isolat bakteri penghasil antifungi asal sarang rayap. Namun, kajian tentang isolat bakteri dari sarang rayap sebagai agen biokontrol fungi patogen tanaman masih sedikit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antifungi isolat bakteri asal sarang rayap, kandungan senyawa kimia antifungi yang dihasilkan isolat bakteri dan potensi jenis isolat bakteri yang memiliki aktivitas antifungi terhadap fungi patogen tanaman fungi Fusarium oxysporum, Colletotrichum gloeosporioides, dan Aspergillus flavus. Isolasi bakteri dilakukan dari tiga sampel sarang rayap, yaitu MYN.SR.A, MYN.SR.B, dan MYN. SR.C. Hasil dari isolasi bakteri didapatkan 44 isolat bakteri dan isolat bakteri B7, B13 dan B16 memiliki aktivitas antifungi terbaik. Kandungan senyawa kimia tidak diamati karena hasil uji ekstrak etil asetat isolat bakteri B7, B13, dan B16 menunjukkan hasil negatif. Hasil negatif disebabkan oleh media kultur cair Yeast Extract Glucose Agar kurang sesuai terhadap isolat Bakteri B7, B13, dan B16 sehingga senyawa antifungi belum tersekresikan dengan optimal. Berdasarkan identifikasi gen 16SrRNA isolat bakteri B7, B13, dan B16 merupakan spesies Streptomyces murinus. Genus Streptomyces merupakan salah satu genus bakteri yang memiliki rentang kemampuan antimikrobia yang sangat luas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Aspergillus flavus; Biokontrol; Colletotrichum gloeosporioides; Fusarium oxysprum; Sarang rayap; Streptomyces murinus
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 12 Sep 2022 08:37
Last Modified: 12 Sep 2022 08:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16568

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics