Konservasi genetik hantap (sterculia oblongata R. Br.) menggunakan DNA barcoding sekuen psbA-trnH

Akbar, Fauzi (2021) Konservasi genetik hantap (sterculia oblongata R. Br.) menggunakan DNA barcoding sekuen psbA-trnH. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi_1808016006_Fauzi Akbar_Lengkap] Text (Skripsi_1808016006_Fauzi Akbar_Lengkap)
1808016006_Fauzi Akbar_Lengkap Tugas Akhir - Fauzi Akbar UIN Walisongo.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Hantap (Sterculia oblongata R. Br.) merupakan salah satu tanaman obat yang berasal dari Indonesia. DNA barcoding diaplikasikan dalam kegiatan konservasi genetik dengan tujuan menjaga keragaman genetik. Region psbA-trnH digunakan sebagai barcode karena memiliki variasi pada tingkat spesies yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik sekuen psbA-trnH dari Hantap (S. oblongata) dan mengetahui peran sekuen psbA-trnH dalam kegiatan identifikasi sebagai upaya konservasi genetik Hantap (S. oblongata) di Indonesia. Data diperoleh dari isolasi DNA sampel S. oblongata koleksi Kebun Raya Bogor dengan mengikuti prosedur manual Plant Genomic DNA kit (TIANGEN). Siklus pada proses PCR dilakukan sebanyak 35 kali dan dilanjutkan dengan elektroforesis. Produk PCR disekuensing di 1st BASE DNA Sequencing Services, Singapura. Analisis data dilakukan menggunakan software Molecular Evolutionary Genetics Analysis X (MEGA X) dan BioEdit versi 7.2.6.1. Alignment dilakukan menggunakan ClustalW dan data dianalisis menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) pada laman National Center for Biotechnology Information (NCBI). Pohon filogenetik dikontruksi menggunakan metode statistik Maximum Parsimony dengan algoritma Subtree-Pruning-Regrafting (SPR) dan nilai bootstrap replications 1000. Hasil penelitian menunjukkan sekuen psbA-trnH dari Hantap (S. oblongata) memiliki karakteristik berupa panjang sekuen 350 bp dan persentase komposisi sekuen yang terdiri atas 39,7% nukleotida T; 13,7% nukleotida C; 30,6% nukleotida A; dan 16,0% nukleotida G. Analisis pohon filogenetik menunjukkan bahwa S. oblongata memiliki hubungan kekerabatan yang paling dekat dengan S. foetida (JX856944.1) dan memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan S. lanceolata (KP095703.1). Karakteristik sekuen psbA-trnH dari Hantap (S. oblongata) sesuai dengan karakteristik sekuen psbA-trnH dengan rata-rata panjang sekuen ± 327 bp serta banyak mengandung nukleotida T dan A. Sekuen psbA-trnH memiliki peran dan memenuhi kriteria kegiatan identifikasi jenis berbasis molekuler sebagai upaya konservasi genetik Hantap (S. oblongata) di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: DNA barcoding; Maximum parsimony; PsbA-trnH; Sterculia oblongata
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 580 Plants > 582 Plants noted for specific vegetative characteristics and flowers
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 12 Sep 2022 08:38
Last Modified: 12 Sep 2022 08:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16569

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics