Studi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana proses pembelajaran PAI di masa pandemi Covid-19, 2)Apa kesulitan belajar anak dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19, dan 3) Bagaimanakah peran orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19 di Desa Pakis, Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi, adapun langkah-langkah analisis data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pembelajaran PAI di masa pandemi Covid-19 di Desa Pakis Kendal dilakukan secara daring dengan memanfaatkan Group WhatsApp mengirim video pembelajaran serta materi-materi lainnya dan memberikan tugas kepada siswa, guru juga melakukan kerja sama dengan orang tua untuk melakukan diskusi kesulitan apa yang dialami selama mendampingi anak, guru melakukan video call kalau ada siswa kesulitan memahami materi khusunya praktik. 2) Kesulitan belajar anak dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19 di Desa Pakis Kendal diantaranya terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mengikuti pembelajran daring seperti sinyal dan kuota, pembelajaran dilakukan dengan penjelasan melalui teks dalam WA Group dan keterbatasan kemampuan orang tua, tidak mendaptkan pembelajaran langsung dari guru dan siswa masih kesulitan belajar mandiri dan terjadi kebosanan dalam belajar. 3) Peran orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19 di Desa Pakis Kendal ialah: 1) orang tua sebagai guru di rumah, 2) orang tua sebagai fasilitator, 3) orang tua tua sebagai motivator.