Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis tentang pendidikan di sekolah yang hanya menekankan pada aspek pengajaran saja, tidak pada aspek pendidikan. Banyak guru yang belum sadar bahwa keberhasilan peserta didik tidak bisa hanya dilihat dari nilai ulangan peserta didik yang bagus akan tetapi psikis serta sikap peserta didik juga tidak kalah penting khususnya dalam matapelajaran IPS mengajarkan banyak nilai-nilai positif sebagai upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan yang mulai luntur. Maka dari itu dibutuhkan guru yang mampu mengedepankan aspek pendidikan ketika mengajar IPS, dan metode hypnoteaching adalah salah satu metode yang berupaya mengajak guru agar mampu mengajar dengan pola ajar yang memperhatikan psikis dan sikap peserta didik dengan motivasi dan sugesti sebagai upaya mengisi kenyamanan peserta didik serta dorongan-dorongan positif dalam pembelajaran yang mempunyai dampak yang luar biasa bagi peserta didik.
Dan penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui pelaksanaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran IPS MIN Mlaten Mijen Demak tahun ajaran 2013/2014, 3) Untuk mengetahui problematika pelaksanaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran IPS kelas V di MIN Mlaten Mijen Demak, 4) Untuk mengetahui cara mengatasi problematika mengenai problematika pelaksanaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran IPS di MIN Mlaten Mijen Demak tahun ajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Implementasi metode hypnoteaching dalam pembelajaran IPS kelas V di MIN Mlaten Mijen Demak berjalan dengan baik, namun guru tidak menerapkannya sesuai langkah-langkah yang ada pada teori, akan tetapi secara tidak langsung unsur-unsur dalam metode hypnoteaching telah diterapkan oleh guru.
Yang menjadi problematika dalam implementasi metode hypnoteaching adalah mengenai tujuan metode hypnoteaching yang intinya merubah sikap peserta didik menjadi lebih baik melalui motivasi dan sugesti, serta teladan yang positif. Jika hanya beberapa guru saja yang menerapkan unsur-unsur metode hypnoteaching, tidak guru keseluruhan, dan jika orang tua juga tidak mendukung dengan tindakan menyugesti peserta didik ketika di rumah dengan sugesti yang sama, maka tujuan dari metode hypnoteaching tidak akan tercapai, dan menjadi sia-sia.
Cara mengatasi problematika implementasi metode hypnoteaching yaitu perlu adanya sosialisasi dari sekolah kepada semua guru dan orang tua atau wali murid untuk bisa bersama-sama memulai menerapkan unsur metode hypnoteaching minimal unsur yang paling sederhana yaitu mengenai sugesti, dan semua unsur yang sekiranya bermanfaat.