Agama Islam mengajarkan serta menerangkan pentingnya berbuat kebaikan atau berakhlak baik agar apa yang kita lakukan selalu membuat orang lain disekitar merasa senang dan nyaman dengan perilaku dan sikap kita. Namun, akhir-akhir ini banyak ditemui seseorang atau kasus dari media mengenai kemunduran akhlak, teruama akhlak kepapda sesama manusia. Islam mengajarkan kita untuk berakhlak baik sesuai pada Al-Quran dan hadits atau mengatauladani Rasulullah Saw. Namun nyatanya banyak kasus atau permasalahan akhlak tercela yang terjadi pada tengah masyarakat. Oleh karena itu, sebagai seorang mukmin, kita berkewajiban untuk mengajak orang-orang agar berjalan pada jalan kebaikan, berbuat yang arif dan mencegah perbuatan mungkar. Dalam melakukan kegiatan dakwah, dapat dilakukan melalui media tulis seperti karya sastra novel. Karya sastra merupakan hasil dari ide, pemikiran, imajinasi, perasaan, serta pandangan pengarang yang dikemas dalam bentuk fiksi terkait fenomena yang bisa memuat beragam masalah sosial yang sedang terjadi pada masyarakat pada masa itu. Oleh karena itu, peneliti meneliti novel ‘Namamu Dalam Doaku’ karya Andaru Intan dan Aris Pradana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pesan akhlak yang ada pada novel ‘Namamu Dalam Doaku’ Karya Andaru Intan dan Aris Pradana. Data yang diperoleh menggunakan data dokumentasi dari isi novel tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat sebuah pesan dakwah yang ada pada novel ‘Namamu Dalam Doaku, yaitu akhlak kepada orang tua, akhlak kepada sahabat, akhlak kepada tamu, akhlak kepada masyarakat, dan akhlak kepada orang yang bukan mahramnya.