Praktek pernikahan atas paksaan orangtua dalam perspektif sadd al-dzari’ah : studi kasus Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal

Alifudin, Muhammad (2021) Praktek pernikahan atas paksaan orangtua dalam perspektif sadd al-dzari’ah : studi kasus Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702016063_Muhammad_Alifudin] Text (SKRIPSI_1702016063_Muhammad_Alifudin)
1702016063_Muhammad Alifudin_Lengkap Tugas Akhir - M. ALIFUDIN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan adalah ikatan lahir dan batin antara suami dan istri, maka dalam pernikahan tersebut harus dengan adanya kerelaan dari kedua pihak. Islam memberikan sebuah aturan untuk melangsungkan pernikahan secara baik, diantaranya adalah pernikahan apabila dilakukan mendapat pertimbangan dan persetujuan dari calon mempelai dan tidak adanya keterpaksaan. Dalam Islam ada perbedaan pendapat terkait pernikahan yang dilakukan secara paksa, mayoritas ulama berpendapat apabila pernikahan dilangsungkan dengan pemaksaan dan tidak dibenarkan. Sedangkan menurut UU No.1/1974 pasal 6 ayat 1 memberikan penjelasan bahwa perkawinan boleh dilaksanakan atas dasar persetujuan dari calon mempelai. Melihat kasus yang ada di Kelurahan Margadana penulis memberikan inti perbedaan antara skripsi ini dengan penelitian terdahulu yang banyak terjadi dikalangan masyarakat, karena pada umumnya kasus pernikahan secara paksa banyak terjadi dampak negatif seperti terjadinya perceraian, konflik keluarga dan perselingkuhan pada anak yang di paksa untuk menikah, di mana praktek pernikah yang terjadi di Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal berjalan dengan harmonis, sehingga penulis tertarik menganalisis bagaimana korelasi Sadd al-Dzari’ah dengan kawin paksa yang terjadi di Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal. Adapun perbedaan dari kasus tersebut dengan skripsi ini menjelaskan mengenai hak ijbar oleh wali yang berdampak positif yaitu berjalannya keluarga yang rukun dan harmonis.
Penulis memfokuskan kajian dalam skripsi ini, dengan berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: pertama apa yang melatar belakangi menikahkan anak secara paksa dan bagaimana praktek kawin paksa yang terjadi di Kelurahan Margadana?. Kedua bagaimana analisis pelaksanaan pernikahan atas paksaan orangtua dalam perspektif sadd al-dzari’ah?.
Pada penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Reseach) dengan pendekatan metode kualitatif. Sumber data yang digunakannadalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan teknis deksriptif analisis.
Hasil dari penelitian ini adalah apabila ada seorang anak yang mana anak tersebut sudah memasuki usia yang dikatakan dewasa maka sebagai orangtua masih tetap punya tanggung jawab terhadap masa depan anak khususnya dalam hak menikahkan anaknya, hal tersebut bukan termasuk dalam adat masyarakat Kelurahan Margadana akan tetapi hanyalah fenomena saja yang terjadi artinya tidak banyak orangtua yang memaksa pernikahan secara paksa kepada anaknya di Kelurahan Margadana.
Adapun hasil wawancara yang ada pada skripsi ini tentang pernikahan atas paksaan orangtua. Pertama karena adanya faktor keluarga yang mengharuskan untuk menikah, faktor pendidikan, faktor ekonomi dan tanggung jawab orangtua. Kedua dari kajian Sadd al-Adzari’ah dengan adanya maslahat untuk menjaga kehormatan, menjauhkan dari perbuatan zina dan pergaulan bebas remaja dan tinjauan mafsadat adalah rentan timbulnya perceraian, resiko perselingkuhan, resiko KDRT dan lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pernikahan; hak ijbar; sadd al-dzari’ah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 13 Aug 2022 03:27
Last Modified: 13 Aug 2022 03:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16599

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics