Kinerja merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah organisasi. Kemajuan organisasi ditentukan oleh capaian kinerja seorang pengurus sebagai prestasi kerja atas tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Untuk dapat menghasilkan kinerja pengurus yang optimal tidak mudah, karena terciptanya kinerja optimal dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya diantaranya motivasi dan budaya organisasi. Apabila faktor-faktor tersebut dapat diakomodasi dengan baik dan dapat diterima oleh semua pengurus dalam suatu organisasi maka akan menghasilkan kinerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pengurus koperasi mahasiswa UIN Walisongo Semarang Periode 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Jumlah Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi penelitian yang berjumlah 30 orang pengurus. Metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik sensus, sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi, skala budaya organisasi, dan skala kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,000 atau p < 0,05. Sehingga dapat dikatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pengurus. Hasil yang sama juga ditunjukkan secara parsial, dimana baik motivasi dan budaya organisasi memiliki signifikansi < 0,05. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa Ha1,Ha2,Ha3 pada penelitian ini diterima.

ABSTRACT:
Performance is one of the most important parts in an organization. Organizational progress is determined by the performance of an administrator as work performance for the responsibilities entrusted to him. To be able to produce optimal management performance is not easy, because the creation of optimal performance is influenced by factors that can influence it, including motivation and organizational culture. If these factors can be accommodated properly and can be accepted by all management in an organization, it will produce optimal performance. This study aims to empirically examine the influence of motivation and organizational culture on the performance of student cooperative management at UIN Walisongo Semarang for the period 2020. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis techniques. The number of samples used was the entire research population, which amounted to 30 administrators. The sampling method used non-probability sampling with the census technique, while the data collection in this study used the motivation scale, organizational culture scale, and performance scale. The results of this study indicate a significance number of 0.000 or p <0.05. So it can be said that there is a positive and significant influence between motivation and organizational culture on the performance of the management. The same result is also shown partially, where both motivation and organizational culture have a significance of < 0.05. Therefore, it can be concluded that Ha1, Ha2, Ha3 in this study were accepted.