Studi kasus pada orang yang menunjukan gejala obsessive compulsif disorder

Nafi'tin, Nurul (2021) Studi kasus pada orang yang menunjukan gejala obsessive compulsif disorder. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1607016051_NURUL_NAFIATIN] Text (SKRIPSI_1607016051_NURUL_NAFIATIN)
SKRIPSI_1607016051_NURUL_NAFIATIN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Suatu studi ditemukan 84% orang normal melaporkan pernah memiliki pemikiran-pemikiran berulang dan mengganggu. Gangguan obsesif kompulsif merupakan gangguan kecemasan yang membuat kehidupan individu dipenuhi oleh pengulangan pikiran-pikiran (obsesi) lalu dilanjutkan dengan pengulangan perbuatan (kompulsi) guna mengurangi kecemasannya. Hal yang membedakan orang yang mengalami gangguan obsesif kompulsif adalah orang-orang normal akan mampu menghentikan pemikiran-pemikiran negatif tersebut, namun tidak untuk orang dengan gangguan obsesif kompulsif. Prevalensi penderita gangguan obsesis kompulsif sebanyak 1-2% lebih sering terjadi terhadap pria dibandingan wanita. Khususnya pada kalangan remaja, 2-3% lebih banyak dialami oleh laki-laki yang mayoritas berusia 19 sampai 20 tahun, usia tersebut termasuk ke dalam masa remaja akhir. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bagaimana dinamika pikiran orang dengan gangguan obsesif kompulsif, (2) untuk mengidentifikasi penyebab subjek mengalami gangguan obsesif kompulsif, dan (3) untuk mendeskripsikan pengaruh dari gangguan obsesif kompulsif terhadap aktivitas dalam kehidupan sehari-hari subjek.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada dua subjek yang sedang mengalami gejala-gejala gangguan obsesif kompulsif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data.
Penelitian ini menunjukan bahwa orang dengan gangguan obsesif kompulsif memiliki pemikiran-pemikiran irasional yang disadari namun tidak dapat dikontrol individu tersebut. Perilaku tersebut dipengaruhi oleh pembiasaan-pembiasaan melalui proses belajar yang didapatkan subjek dari pola asuh keluarga serta lingkungan sekitar. Kedua subjek merasa bahwa perilaku gangguan obsesif kompulsif sangat berpengaruh terhadap terhambatnya aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari subjek.

ABSTRACT:
A study found that 84% of normal people reported having recurring and disturbing thoughts. Obsessive compulsive disorder is an anxiety disorder that makes an individual's life filled with thoughts (obsessions) then followed by actions (compulsions) to reduce anxiety. The thing that distinguishes people with obsessive compulsive disorder is that 'normal' people will be able to stop these negative thoughts, but not people with obsessive compulsive disorder. The prevalence of patients with obsessive compulsive disorder is 1-2% more common in men than women. Especially among adolescents, 2-3% more experienced by males, the majority of whom are aged 19 to 20 years, this age is included in late adolescence. The purposes of this study are (1) to describe how the dynamics of the mind of people with obsessive compulsive disorder are, (2) to identify the causes of the subject experiencing obsessive compulsive disorder, and (3) to describe the effect of obsessive compulsive disorder on activities in the subject's daily life.
This type of research is a qualitative research with a case study approach conducted on two subjects who are experiencing symptoms of obsessive compulsive disorder. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques were carried out through interviews and observations. Meanwhile, the validity of the data was tested by using triangulation of data sources and triangulation of data collection techniques.
This study shows that people with obsessive compulsive disorder have irrational thoughts that are conscious but cannot be controlled by the individual. This behavior is influenced by habits through the learning process that the subject gets from the parenting pattern of the family and the surrounding environment. Both subjects felt that the behavior of obsessive compulsive disorder was very influential on the inhibition of activities carried out in the subject's daily life.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Obessive compulsive disorder; Dinamika pikiran; Pola asuh
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Aug 2022 01:25
Last Modified: 18 Aug 2022 01:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16638

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics