Kecemasan menghadapi dunia kerja merupakan salah satu aspek yang dialami oleh mahasiswa jurusan Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang. Munculnya kecemasan dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya religiusitas. Individu yang religius cenderung mengamalkan ibadah akan merasa lebih dekat dengan Tuhannya, sehingga mampu mengurangi kecemasannya. Individu yang mampu mengurangi kecemasannya juga dipengaruhi oleh konsep diri karena ia mampu meyakinkan dirinya sendiri dan cenderung mampu mengurangi kecemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara religiusitas dan konsep diri terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa jurusan Ilmu Falak Semester Akhir di UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 152 mahasiswa jurusan Ilmu Falak semester angkatan tahun 2016 dan 2017 di UIN Walisongo Semarang. Sampel pada penelitian ini adalah 38 mahasiswa diambil dengan teknik convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara religiusitas terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir jurusan Ilmu Falak di UIN Walisongo Semarang. Hasil uji hipotesis yakni beta= 0,017, p= 0,895>0,05. 2). Terdapat pengaruh negatif yang signifikan secara parsial antara konsep diri terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir jurusan Ilmu Falak di UIN Walisongo Semarang. Hasil uji hipotesis yakni beta= -0,787, p= 0,000<0,05. 3). Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara religiusitas dan konsep diri terhadap kecemasan mahasiswa menghadapi dunia kerja jurusan Ilmu Falak semester akhir di UIN Walisongo Semarang. Hasil uji hipotesis yakni R= 0,777, p= 0,000<0,005.

ABSTRACT:
Anxiety facing the world of work is one aspect experienced by students majoring in Falak Science UIN Walisongo Semarang. The appearance of anxiety is influenced by various factors, one of which is religiosity. Religious individuals who tend to practice worship will feel closer to their God, so as to reduce their anxiety. Individuals who are able to reduce their anxiety are also influenced by self-concept because they are able to convince themselves and tend to be able to reduce their anxiety. This research aims to find out whether there is an influence between religiosity and self-concept on anxiety facing the world of work in students majoring in Final Semester Falak Science at UIN Walisongo Semarang. This research uses a quantitative approach. The population in this study was 152 students majoring in Falak Science in the 2016 and 2017 semesters at UIN Walisongo Semarang. The sample in the study was 38 students taken with convenience sampling techniques. The results of this study show that 1). There is no partially significant influence between religiosity to the anxiety of facing the world of work in the final semester students majoring in Falak Science at UIN Walisongo Semarang. Hypothesis test result is beta= 0.017, p= 0,895>0,05. 2). There is a partially significant negative influence between self-concept to the anxiety of facing the world of work in the final semester students majoring in Falak Science at UIN Walisongo Semarang. Hypothesis test result is beta= -0,787, p= 0,000<0,05. 3). There is a significant influence together between religiosity and self-concept on the anxiety of students facing the world of work majoring in Falak Science final semester at UIN Walisongo Semarang. Hypothesis test result is R= 0,777, p= 0,000<0,005.