Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pola asuh demokratis terhadap kecerdasan emosional remaja di Dukuh Kertosono, Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan uji regresi linier sederhana. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 110 remaja dengan teknik purposive sampling. Data diambil menggunakan instrumen skala yaitu skala pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional. Kemudian data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dan didapatkan nilai koefisien 0,523 dalam ketegori korelasi sedang dan nilai sig. (2-tailed) antara pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional adalah 0,000. Hasil uji hipotesis penelitian ini adalah 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga korelasi kedua variabel tersebut dinyatakan signifikan. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pola asuh demokratis (X) terhadap kecerdasan emosional (Y). Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima.

ABSTRACT:
This study aims to determine whether there is an effect of democratic parenting on the emotional intelligence of adolescents in Kertosono Hamlet, Plelen Village, Gringsing District, Batang Regency. This study uses a quantitative approach with a simple linear regression test. The sample used in this study were 110 adolescents with purposive sampling technique. Data were taken using a scale instrument, namely the scale of democratic parenting and emotional intelligence. Then the data was analyzed using a simple linear regression test and obtained a coefficient value of 0.523 in the category of moderate correlation and sig value. (2-tailed) between democratic parenting and emotional intelligence is 0.000. The result of this research hypothesis test is 0.000 which means less than 0.05 (0.000 < 0.05) so that the correlation of the two variables is declared significant. That is, there is a significant effect between the variables of democratic parenting (X) on emotional intelligence (Y). Therefore, it can be concluded that the hypothesis in this study is accepted.