Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi psikologis kecemasan pekerja seks perempuan (PSP), faktor yang mempengaruhi kecemasan PSP, dan cara mengatasi kecemasan PSP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Informan dalam penelitian ini adalah PSP yang berada pada usia 22 Tahun - 34 Tahun, berjumlah 5 orang. Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semistruktur dan observasi. Pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi PSP merasa cemas, ketakutan, khawatir, dan gugup. Faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah lingkungan, penyakit menular menjadi tekanan, ketakutan terhadap yang dilihat dan terjadinya pemaksaan tidak ingin memakai pengaman. Cara yang mengatasi kecemasan pekerja seks perempuan dengan cara bersabar, selalu berpikir positif, merasa aman, dan adanya penenangan diri.

ABSTRACT:
The purpose of this study was to describe the psychological condition of female sex workers (PSP) anxiety, the factors that influence PSP anxiety, and how to overcome PSP anxiety. This research is a qualitative research with a phenomenological approach. The informants in this study were PSP who were aged 22 - 34 years, totaling 5 people. The data collection used are semi-structured interviews and observations. In this study, it was analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). The results of this study indicate that the PSP condition feels anxious, afraid, worried, and nervous. Factors that affect anxiety are the environment, infectious diseases become pressure, fear of being seen and the occurrence of coercion not wanting to wear safety. The way to deal with PSP anxiety is to be patient, always think positively, feel safe, and have self-soothing.