Metode hisab awal waktu salat dalam kitab Fathul Latifurrahim (studi kasus di Pondok Pesantren Bany Latif Cibeber, Cilegon, Banten)
Syaadah, Syaadah (2021) Metode hisab awal waktu salat dalam kitab Fathul Latifurrahim (studi kasus di Pondok Pesantren Bany Latif Cibeber, Cilegon, Banten). Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1402046001_SYAADAH_SKRIPSI LENGKAP - sa_adah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (8MB)
Abstract
KH. Abdul Muhaimin, adalah pengarang kitab Fathul Latifurrahim dan di tulis oleh KH. Ahmad Ghozali Asyiq yang di mana beliau adalah murid dari KH. Abdul Muhaimin. Kitab ini merupakan kitab klasik yang hanya bisa di temukan di daerah Cibeber, Cilegon, Banten yang menjadi panduan pembelajaran para santri di pondok pesantren Bany Lathif dalam mempelajari ilmu falak terutama dalam menentukan waktu salat. Menariknya di pondok pesantrn Bany Lathif para santri dalam melakukan perhitungan terutama perhitungan waktu sholat masih menggunakan metode yang manual atau tanpa menggunakan alat bantu yang lain seperti kalkulator dan yang lainnya.
Bermula dari permasalahan tersebut, menimbulkan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana metode penetuan hisab awal waktu salat dalam kitab Fathul Latifurrahim di Pondok Pesantren Bany Lathif Cibeber, Cilegon, Banten?, 2) Bagaimana keakuratan hasil penentuan hisab awal waktu salat menggunakan kitab Fathul Latifurrahim di Pondok Pesantren Bany Lathif Cibeber, Cilegon, Banten?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat interaktif studi kasus. Adapun data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan oleh penulis ialah wawancara. Sedangkan data sekunder yaitu berupa dokumentasi, yaitu dokumentasi berupa kitab Fathul Latifurrahim tulisan serta makalah yang berkaitan dengan objek penelitian. Data-data penelitian tersebut kemudian penulis analisis menggunakan deskriptif-analaisis.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan, yaitu Pertama: kitab Fathul Latifurrahim masih menggunakan metode klasik yang masih merupakan metode taqribi, yaitu dengan menggunakan bantuan tabel logaritma yang sudah di cantumkan di dalam kitab. Sedangkan untuk menentukan waktu salat kitab Fathul Latifurrahim ini menggunakan sistem hisab waktu zawaliyah atau bisa disebut waktu istiwa’. Kedua, Keakuratan awal waktu salat dalam kitab Fathul Latifurrahim jika dibandingkan dengan perhitungan kontemporer, selisih anatara keduanya, berkisar antara 0 sampai 3 menit dalam waktu salat wajib. Sedangkan selisih paling banyak, pada waktu Dluha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hisab; Salat; Fathul Latifurrahim |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 529 Chronology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 08:45 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 08:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16657 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year