Pengaruh anomali iklim terhadap penentuan awal bulan / masa tanam dalam sistem kalender Jawa pranata mangsa di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang
Achmad, Bakhtiar Khasbulloh (2021) Pengaruh anomali iklim terhadap penentuan awal bulan / masa tanam dalam sistem kalender Jawa pranata mangsa di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1402046014_Bakhtiar Khasbulloh Achmad_Full Skripsi - bakhtiar khasbulloh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Sistem Kalender Jawa Pranata Mangsa merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Jawa yang salah satunya berkaitan dengan pengelolaan pertanian berdasarkan pada kejadian-kejadian alam. Seiring berjalannya waktu, teknologi pun semakin canggih dan dianggap lebih baik, yaitu adanya prakiraan cuaca yang dibuat oleh BMKG. Kalender Jawa Pranata Mangsa yang umurnya jauh lebih tua dari prakiraan BMKG ternyata masih digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Prakiraan musim dalam Kalender Jawa Pranata Mangsa tentu saja berbeda dengan prakiraan musim yang ada di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dalam hal ini perlu adanya penelitian terkait keakurasian prakiraan musim dalam Kalender Jawa Pranata Mangsa dengan prakiraan musim yang ada di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penentuan awal bulan / masa tanam dalam sistem kalender jawa pranata mangsa di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang?; 2) Bagaimana relevansi sistem kalender jawa pranata mangsa dengan data iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk penentuan masa tanam?
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat field research dan library research. Data primer yang digunakan pada penelitian ini berupa data curah hujan Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, sedangkan data sekundernya berasal dari karya tulisilmiah yang berkaitan dengan system penanggalan.
Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, masa awal penanaman padi menurut Pranata Mangsa adalah pada mangsa kapitu, yang dimulai pada 22 Desember sampai 22 Desember dan berakhir pada 2 Februari dengan kondisi meteorologis yaitu sinarmatahari 67%, lengas udara 80%, suhu udara 26.2° C,dan curah hujan 501, 4 mm, namun petani di Kecamatan Suruh tidak menggunakannya untuk masa awal tanam Padi karna keterbatasan air yang sedikit sehingga harus bergantian dengan daerah lainnya. Kedua, Berdasarkan almenak dinding 2020 dan infomrasi curah hujan bulanan BMKG di wilayah Kecamatan Suruh dari 12 mangsa yang ada hanya 3 mangsa yang berbeda sehingga masih relevan penggunaan pranata mangsa untuk dijadikan acuan dalam masa cocok tanam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalender Jawa pranata mangsa; Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG); Masa tanam |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 525 Earth (Astronomical geography) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 08:46 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 08:46 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16673 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year