Skripsi ini menjelaskan tentang pembelajaran ilmu tajwid di Madrasah Diniyyah Miftahul Hidayah Jono Tawangharjo Grobogan, pembelajaran merupakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan tahapan tahapan agar sesuai dengan hasil yang diharapkan seperti kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Tujuan adanya implementasi pembelajaran adalah supaya mengetahui seberapa efektif dan keberhasilan guru dalam mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pembelajaran ilmu tajwid pada siswa Madrasah Diniyah Miftahul Hidayah Jono Tawangharjo Grobogan 2) penerapan pembelajaran ilmu tajwid dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Quran pada siswa Madrasah Diniyah Miftahul Hidayah Jono Tawangharjo Grobogan.
Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan melakukan studi lapangan melalui: observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknis analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verivikasi atau penarikan kesimpulan, adapun subjek dalam penelitian ini adalah kepala Madrasah Diniyyah Miftahul Hidayah, guru ajar Madrasah Diniyyah Miftahul Hidayah, guru ajar bidang studi Al-Quran Madrasah Diniyah Miftahul Hidayah, serta siswa Madrasah Diniyah Miftahul Hidayah.
Hasil penelitian ini menunjukkan. 1) pembelajaran ilmu tajwid di Madrasah Diniyah berlangsung melalui beberapa tahap. Tahap yang pertama perencanaan pembelajaran, perencanaan pembelajaran di Madrasah Diniyah Miftahul Hidayah dilaksanakan dengan cara persiapan persiapan ringan non tertulis seperti persiapan materi yang nantinya akan diajarkan, pemilihan metode yang tepat sesuai dengan materi, dan media pembelajaran. Tahap yang kedua pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran di lakukan menggunakan kegiatan pendahuluan seperti membaca doa sebelum belajar, memeriksa kehadiran siswa dll kemudian kegiatan inti seperti siswa disuruh untuk membaca nadham, guru menuliskan materi di papan tulis dan anak mencatat kemudian guru menjelaskan dan yang terakhir adalah kegiatan penutup guru dan siswa membuat kesimpulan bersama agar lebih mudah di ingat dan do’a. Adapun metode dan media yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, dan mind mapping. Media yang digunakan papan tulis buku ajar dan kitab. Tahap yang ketiga evaluasi pembelajaran. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan tes dalam waktu empat bulan sekali atau biasa disebut dengan cawu (catur wulan). 2) penerapan pembelajaran ilmu tajwid dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada siswa Madrasah Diniyah Miftahul Hidayah adalah dengan melakukan praktik belajar membaca mulai dari tahap pemula kitab yanbu’a sampai dengan tahap Al-Quran ada dua metode yang dilakukan guru pada saat praktik membaca Al-Quran yaitu metode talaqqi dan metode sambung ayat.