HESTI NURJANAH (1401016071) judul “Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Ketaatan Beragama pada Lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Kota Semarang.” Skripsi. Semarang: Program Strata 1 Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. 2021
Pada masa lanjut usia, umumnya ketaatan beribadah seseorang semakin meningkat dan pengakuan terhadap realitas kehidupan akhirat muncul sampai 100 persen setelah usia 60 tahun ke atas, karena faktor semakin mendekatnya masa kematian. Keagamaan pada usia lanjut sangat luar biasa tampak ketika kehidupan seksual sudah berakhir. Pada kenyataannya Lansia di Panti belum disiplin dalam menjalankan ibadah keagamaan, hal tersebut dapat dilihat pada lansia yg tidak disiplin menjalankan shalat fardhu lima waktu, shalat tidak tepat waktu, jarang membaca Al-Qur’an, jarang mengikuti kegiatan shalat tarawih di panti, dan sering meributkan hal yang kurang penting dengan sesama penghuni panti. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya bimbingan keagamaan dalam meningkatkan ketaatan beragama lansia di Panti. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Bagaimana bimbingan keagamaan di Panti Werdha Harapan Ibu Ngaliyan Kota Semarang. 2) Bagaimana bimbingan keagamaan dalam meningkatkan ketaatan beragama pada lansia di Panti Werdha Harapan Ibu kota Semarang.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Teknik analisis data yaitu menggunakan data reduction, data display, dan data conclusion.
Hasil penelitian ini adalah 1) Bimbingan keagamaan di Panti adalah untuk memotivasi Lansia agar mereka semakin taat beragama dengan cara diadakannya kegiatan bimbingan kelompok atau ceramah keagamaan setiap hari kamis jam 09.30-10.30 dengan cara pembimbing menyampaikan materi tentang Aqidah, ibadah, dan akhlak mulia. Lansia yang sudah udzur akan diberikan bimbingan keagamaan secara individu (jemput bola) yang mana pembimbing akan mendatangi satu persatu Lansia yang sudah lumpuh di ranjang mereka dan diberikan siraman rohani, do’a-do’a maupun tuntunan berdzikir. Bimbingan keagamaan di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan kota Semarang mampu membantu Lansia dalam memahami materi-materi yang disampaikan oleh pembimbing dan hal itu juga membantu lansia dalam menjalankan kehidupannya sejalan dengan ajaran agama Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. 2) bimbingan keagamaan mampu meningkatkan ketaatan beragama lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Kota Semarang melalui kegiatan rutin bimbingan keagamaan yang diadakan Panti Wredha dan Pemberian pemahaman melalui materi tentang aspek-aspek ketaatan beragama. Gambaran ketaatan beragama pada lansia dilihat dari tiga aspek: yaitu pertama, Aqidah yaitu ditandai dengan kedisiplinan lansia dalam menjalankan ibadah dan meniatkan setiap ibadah yg mereka jalani semata-mata untuk mengharap ridho Allah SWT. kedua, ibadah ritual yaitu ditandai dengan perubahan pada kebiasaan lansia ketika beribadah, lansia menjadi giat melaksanakan shalat lima waktu, menjalankan puasa ramadhan, membaca Al-Qur’an selepas shalat, melaksanakan shalat sunnah dhuha, dan berdzikir. Ketiga, akhlak yaitu ditandai dngan perubahan sikap pada lansia menjadi pribadi yg lebih sabar, saling menghormati sesama lansia, saling mengingtkan dalam hal kebaikan sesuai dengan ajaran agama Islam dan sifat-sifat terpuji yg dicontohkan Nabi Muhammad SAW pada sifat beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.