Seiring kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, jual beli emas secara online menjadi trend tersendiri saat ini. Seperti halnya dalam e-commerce Bukalapak, dalam platform tersebut ada salah satu fitur yang disajikan yaitu bukaemas. Dimana setiap orang dapat meng kredit emas secara berjangka dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menjadi permasalahan hukum baru yang begitu menarik untuk dikaji. Dalam Hukum Ekonomi Syari’ah terdapat beberapa perbedaan pendapat dalam hukum jual beli emas secara tidak tunai. Ada beberapa ulama menyatakan melarang tentang persoalan jual-beli emas dengan cara kredit, fuqaha yang melarang imam madhab Syafi’i , Hambali, Hanafi, dan adapula yang mengatakan diperbolehkan. Lalu yang menjadi pertanyaan bagi saya, bagaimana hukum akad jual beli emas dalam fitur bukalapak ini dengan mekanisme dan ketentuan yang telah ditetapkan bukalapak. Untuk itu penulis mencoba meneliti skripsi ini dengan menganalisis Akad Kredit Emas Pada E-Commerce Bukalapak Dalam Perspektif Hukum Islam.
Setelah mendapat permasalahan seperti dipaparkan diatas. Adapun rumusan masalahnya adalah Bagaimana akad pelaksanaan akad kredit emas pada e-commerce bukalapak? Dan Bagaimana tinjauan hukum Islam atas akad kredit emas pada e-commerce bukalapak?
Penelitian ini menggunakan metode kulitatif yang mana sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil lapangan berupa observasi, dokumentasi dan wawancara serta data pendukung yaitu data sekunder. Dan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif yang melalui metode yang bersifat deskriptif analisis.
Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan terkait akad dalam transaksi kredit di fitur Bukaemas e-commerce Bukalapak sebagaimana ketentuan yang berlaku, pertama login kedalam fitur bukaemas didalam fitur tersebut pengguna sudah bisa mengakses tentang jual beli emas, penarikan kepingan emas dan cicilan emas. Serta menjelaskan secara detail terkait tool-demi tool untuk menggambarkan transaksi akadnya. Menjelaskan pespektif hukum Islam terhadap transaksi kredit emas dalam fitur Bukaemas dalam platform Bukalapak ini, dalam prespektif hukum Islam terdapat dua pendapat yang menghukumi transaksi jual beli akad non tunai. Ada yang berpendapat boleh, pendapat boleh didukung oleh pendapat Ibnu Tamimiyah, Ibnu Qayyim, dan Ulama kontemporer yang sependapat, dan ada juga yang melarang, pendapat ini didukung oleh pendapat mayoritas fuqaha dari mazhab Hanafi, Maliki, Hambali dan Syafi’i serta pendapat As Syaikh Nashirudin Al-Albani.