Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli rebung yang direbus dengan boraks : study kasus di Desa Kebonbatur Mranggen Demak
Faqih, Muhammad Abdullah (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli rebung yang direbus dengan boraks : study kasus di Desa Kebonbatur Mranggen Demak. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1602036152_M. Abdullah Faqih_Lengkap Tugas Akhir - abdullah faqih.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pada zaman modern seperti sekarang ini, jual beli rebung yang direbus dan direndam dengan boraks masih tetap dilakukan,karena pengolahan rebung belum menemukan cara lain, selain dicampur dengan boraks. Dengan tujuan agar rebung dapat tahan lama dan tidak membusuk serta sebagai persediaan bahan ketika musim kemarau. Dalam hukum Islam, terkadang bahkan sering terjadi jual beli yang semula halal berubah menjadi haram karena dari pengolahannya dicampur dengan sesuatu yang dapat membahayakan tubuh ataumengandung zat yang berbahaya atau mudhorot, serta haram dilakukan karena dalam memperjualbelikannya termasuk mengandung unsur penipuan (gharar), sehingga merugikan dan membahayakan salah satu pihak. Sebagaimana yang terjadi dalam praktik jual beli rebung yang telah direbus dan direndam dengan boraks di desa Kebonbatur. Melihat permasalahan secara realistis yang terjadi di masyarakat, penulis tertarik untuk meneliti dan merumuskan masalah, diantaranya: (1) Bagaimanakah praktik pengolahan rebung yang diberi boraks di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen?. (2) Bagaimana hukum jual beli rebung yang direbus dengan boraks di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen menurut Hukum Islam?.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan rebung dan mengetahui maksud dalam pemberian boraks pada rebung, serta untuk mengetahui hukum dalam praktik jual beli rebung yang telah direbus dengan boraks di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen menurut hukum syara’.
Penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis empiris (non doctrinal). Penelitian ini juga merupakan penelitian lapangan dan penelitian kasus (field research and case study) yang terjadi dimasyarakat, dengan metode kualitatif yang langsung pada obyeknya dalam mengumpulkan data dan berbagai informasi yang berkaitan. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber data asli dilapangan, meliputi pembeli, pengusaha rebung dan tokoh masyarakat sekitar, serta data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka seperti buku dan karya-karya ilmiah yang berhubungan dengan masalah penelitian yang dilakukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai diantaranya metode pengamatan (observasi) terhadap kejadian yang berdasarkan ilmu pengetahuan dapat menjadi problem, wawancara (interview) langsung dengan pihak yang terlibat dan dokumentasi berupa data tertulis yang diperoleh di lapangan.
Dengan ini hasil penelitian yang dilakukan penulis dari berbagai data yang didapat melalui wawancara dan observasi dari para produsen sekaligus penjual, konsumen, komisi fatwa MUI Jawa Tengah dan tokoh-tokoh masyarakat bahwa, jual beli rebung yang mengandung boraks di Desa Kebonbatur dalam hukum Islam dimana jual beli hukum asalnya halal tetapi karena banyak mudhorotnya dan dari cara pengolahannya menggunakan zat yang dapat membahayakan kesehatan tubuh yang dilarang dalam Syari’at Islam sehingga jual beli tersebut dalam hukum Islam hukumnya haram. Dari keputusan komisi fatwa dan kajian hukum Islam MUI Jawa Tengah Nomor:/KOM.FAT&KAJ.HI/I/2006 tentang makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya bahwa memproduksi dan memperdagangkan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan seperti formalin, boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow merupakan suatu perbuatan tercela dan dilarang oleh hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam: Jual beli; Rebung Boraks |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 27 Aug 2022 02:20 |
Last Modified: | 27 Aug 2022 02:20 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16711 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year