Pembacaan Al-Musabbi’at dalam kegiatan istigasah : studi living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Fadllu Djagalan Kaliwungu Kendal
Shoodiq, M. (2021) Pembacaan Al-Musabbi’at dalam kegiatan istigasah : studi living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Fadllu Djagalan Kaliwungu Kendal. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_1600088013_M._Shoodiq.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Besarnya animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan istigasah pembacaan al-musabbi’at di pon-pes al-Fadllu Kaliwungu merupakan sebuah fenomena sosial keagamaan. Sebagai sebuah tradisi, pilihan surah-surah yang dibaca tentunya memiliki sisi argumentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana praktek pembacaan al-musabbi’at dalam kegiatan tersebut? (2) Bagaimana latar belakang pembacaan al-musabbi’at itu bermula? (3) Bagaimana makna dan tujuan dari pembacaan al-musabbi’at itu dihayati oleh masyarakat? Studi ini merupakan kajian lapangan. Lokasi penelitian sebagai sumber data melalui wawancara bebas, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi Max Weber dan penelitian dianalisa secara deskriptif analistik.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pembacaan al-musabbi’at dalam kegiatan istigasah di pon-pes al-Fadllu Kaliwungu adalah praktek doa bersama dengan membaca tujuh kali pada enam surah pilihan: al-Fatihah, al-Insyirah, al-Qadr, al-Ikhlas, al-Falaq dan al-Nas yang sekaligus upaya melanjutkan tradisi KH. Ahmad Rukyat. (2) Pembacaan al-musabbi’at ini ditransmisikan melalui metode ijazah dan merupakan amaliah yang mempunyai silsilah sanad yang jelas dari para ulama. (3) Makna yang dihayati dari pembacaan al-musabbi’at ini meliputi makna ubudiyyah, makna tradisi dan makna sosial. Ketiga pemahaman makna ini terkait erat dengan motif dan tujuan para pesertanya dalam menghadiri kegiatan tersebut, yakni: karena faktor menjalankan tradisi, pengaruh ikatan emosional dengan sang pengasuh, menjadikan sebagai sarana berdoa untuk hajat-hajat tertentu dan meningkatkan amal ibadah. Temuan tersebut dapat memberikan acuan teknis maupun metode serta strategi dalam mensinergikan nilai-nilai Islam kedalam kehidupan masyarakat.
ABSTRACT:
The amount of public interest to participate in the istigasah activity of reading al-musabbi'at in Kaliwungu is a socio-religious phenomenon. As a tradition, the choice of the surahs to read certainly has an argumentative side. The purpose of this study is to answer the questions: (1) How is the practice of reading al-musabbiat in those activities? (2) How did the background of reading al-Musabbiat begin? (3) How is the meaning and purpose of reading al-musabbiat understood by the community? This study is a field study. The location of the research as a source of data through an independent interviews, participant observation, and documentation studies. The approach using a Max Weber's sociology and the research analyzed descriptively.
The results of this study are (1) The reading of al-musabbi'at in istigasah activities in Kaliwungu is a practice of praying together by reading seven times on six selected surahs: al-Fatihah, al-Insyirah, al-Qadr, al-Ikhlas, al- Falaq and al-Nas, which also an effort to continue the tradition of KH. Ahmad Rukyat. (2) The recitation of al-musabbi'at is transmitted through the Ijazah ( a certification by Teacher) method and it is an amaliyah that has a clear lineage from the Ulama. (3) The meaning that can be understood by the reading of al-musabbi'at are, the meaning of ubudiyyah, the meaning of tradition and social meaning. These comprehensions are closely related to the motives and goals of the participants in attending these activities, they are : a factor of carrying out the traditions, the influence of emotional ties with the Leader ( of pondok pesantren), as a medium of a praying for certain purposes and increasing worship. These findings can provide technical references as well as methods and strategies in synergizing Islamic values into people's lives.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembacaan Al-Musabbi’at; Istigasah; Living Qur’an; Pondok Pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 03 Sep 2022 03:51 |
Last Modified: | 03 Sep 2022 03:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16758 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year