Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Perlindungan Pengguna Sepeda Motor Untuk Kepentingan Masyarakat Dan Terhadap Kuantitas Angka Kecelakaan Di Kota Semarang
Aristizuma, Fauzan Dirga (2021) Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Perlindungan Pengguna Sepeda Motor Untuk Kepentingan Masyarakat Dan Terhadap Kuantitas Angka Kecelakaan Di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1602056027_Fauzan Dirga Aristizuma_SkripsiLengkap - Fauzan Dirga.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pelanggaran lalu lintas di Kota Semarang yaitu melakukan kegiatan merokok sambil berkendara di jalan raya khususnya pengendara sepeda motor. Pelanggaran tersebut menunjukkan adanya tingkat kesadaran hukum masyarakat yang kurang, sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bahwa bagaimana implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 bagi pengendara sepeda motor yang merokok pada saat mengemudi terhadap kuantitas angka kecelakaan di Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan implementasi hukum, penelitian ini pada dasarnya berbicara mengenai pelaksanaan hukum itu sendiri dimana hukum diciptakan untuk dilaksanakan. Metode pengumpulan data di lakukan dengan Model analisis kualitatif yang digunakan adalah model analisis data yang dilaksanakan dengan menggunakan tiga tahap atau komponen berupa reduksi data, sajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi dalam suatu proses siklus antara tahap-tahap tersebut sehingga data terkumpul akan berhubungan satu dengan yang lainnya secara otomatis.
Dalam penelitian ini dapat ditemukan bahwa mayoritas masyarakat di Kota Semarang memiliki tingkat kesadaran hukum yang kurang terhadap berkendara di jalan raya. Masih banyak dijumpai pengendara khususnya sepeda motor yang melakukan kegiatan lain selain mengendarai kendaraan, yaitu sambil merokok.
Hasil dari penelitian adalah pada periode 2018 sampai 2020 jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Semarang Jawa Tengah sebanyak 3.371 kejadian dengan korban meninggal dunia 537 jiwa, luka ringan sebanyak 4.436 korban dan kerugian materiil mencapai Rp.2.558.560.000. Terjadinya kecelakaan akibat dari rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berkendara, dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 telah dijelaskan bahwa sanksi pelanggaran aturan lalu lintas berkisar antara Rp.250.000,- sampai Rp.1.000.000,-. Sehingga Urgensi kesadaran akan keselamatan berkendara di jalan raya menjadi faktor utama terhadap implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 terhadap kuantitas angka kecelakaan sepeda motor di kota semarang sangat berpengaruh
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi hukum; kesadaran hukum; kuantitas angka kecelakaan |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 03 Sep 2022 04:22 |
Last Modified: | 03 Sep 2022 04:22 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16761 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year