Tesis ini membahas tentang manajemen pengembangan kurikulum berbasis riset studi kasus di MAN 2 Kudus. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tertinggalnya pengembangan riset di Indonesia yang dikarenakan kurangnya penerapan iklim pengembangan riset pada lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengembangan kurikulum berbasis riset.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif lapangan dan menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus di MAN 2 Kudus. Pengumpulan data menggunakan deskriptif deduktif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan uji triangulasi data, dan menggunakan deskripsi analitik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa MAN 2 Kudus telah melakukan tahap-tahap untuk pengembangan kurikulum berbasis riset. Kurikulum berbasis riset di MAN 2 Kudus diwujudkan dalam bentuk mata pelajaran riset pada mata pelajaran sains dan TIK. Perencanaan kurikulum berbasis riset terdapat enam pilar, yaitu latar belakang (integrasi mapel mafiki dan TIK ke arah riset), kedudukan riset sebagai mata pelajaran, bidang riset yaitu sains, agama, bahasa, dan sosial, bentuk riset sebagai intrakurikuler produk inovatif dan ekstrakuriler tulisan KIR, tujuan dan manfaat riset untuk meningkatkan cara berfikir ilmiah pada siswa. Pelaksanaan kurikulum berbasis riset untuk perangkat pembelajaran tidak menggunakan silabus dan RPP, tapi menggunakan timeline riset yang sedang tranding topik dan buku saku riset, sedangkan untuk meningkatkan kinerja guru dilakukan workshop dan IHT riset. Evaluasi kurikulum berbasis riset menggunakan fortoflio, unjuk kerja, dan proposal riset. Ranah penilaian riset kognitif, afektif, dan psikomotorik.