Konsep moderasi beragama menurut Syaikh Nawawi al-Bantani dalam kitab Tafsīr Maraḥ Labīd
Farid, Ahmad Miftah (2021) Konsep moderasi beragama menurut Syaikh Nawawi al-Bantani dalam kitab Tafsīr Maraḥ Labīd. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_1704028009_Ahmad_Miftah_Farid.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB)
Abstract
Kajian al-Qur‘an terhadap Konsep Moderasi Beragama menjadi perhatian bagi banyak kalangan, karena seseorang atau kelompok yang keliru menafsirkan al-Qur‘an dapat melahirkan pemahaman dan gerakan yang ekstrim (guluw). Syaikh Nawawi salah satu tokoh mufasir menulis kitab Tafsīr Maraḥ Labīd di Makkah dengan sosial budaya yang mempengaruhi Tafsīr nya namun kitab ini juga dikaji banyak oleh masyarakat Indonesia sehingga mempengaruhi cara pandang, sikap dan praktek keberagamaan di Indonesia, disamping itu moderasi atau wasaṭ yang berarti tengah-tengah juga diartikan Syaikh Nawawi dengan arti lain yaitu pilihan, lebih utama, adil, dan terpuji. Untuk itu peneliti ingin mengetahui bagaimana konsep moderasi beragama menurut Syaikh Nawawi dalam kitab Tafsīr Maraḥ Labīd serta relevansinya dalam kehidupan Kontemporer di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian pustaka (library research). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, dalam arti menelaah dokumentasi-dokumentasi tertulis, baik yang primer yaitu ayat-ayat yang terdapat term wasaṭ dalam Kitab Tafsīr Maraḥ Labīd Karya Syaikh Nawawi, dan sumber data sekunder yaitu buku-buku yang membahas ayat-ayat tentang term wasaṭ dan data-data pendukung dalam penelitian baik berupa, artikel, maupun tulisan ilmiah, baik tentang Syaikh Nawawi , maupun Kitab Tafsīr Maraḥ Labīd. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka bisa ditarik kesimpukan bahwa Syaikh Nawawi dalam menafsirkan Konsep Moderasi Beragama dalam Kitab Tafsīr Maraḥ Labīd adalah umat yang terbaik dan sikap adil. Pertama, ummat yang terbaik adalah umat yang mampu membedakan baik dan buruk serta mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya. Kedua Adil bermakna tengah-tengah dari segala perbuatan di dalam kehidupan manusia, meliputi adil dalam akal yaitu berfikir antara ambisius dan kemalasan, menahan hawa nafsu yang tercela adalah adil antara kebebasan berbuat dengan pengekangan, pemberani adalah adil antara sifat sembrono dengan pengecut. bertauhid adalah adil antara ateis dengan politeis, dermawan adalah adil antara pelit dengan boros, bekerja adalah adil antara keangkuhan dengan hanya pasrah pada takdir, mentaati peraturan adalah adil antara kepahlawanan dengan penghianatan dan adil diantara sifat (ifrâṭ) ekstrim (melampaui batas) dengan (tafrîṭ) yang lomggar dan bebas
ABSTRACT:
The study of the Koran on the Concept of Religious Moderation is a concern for many people, because a person or group who misinterprets the Koran can give birth to extreme understanding and movement (guluw). Shaykh Nawawi, one of the leading exegetes, wrote the book Tafsīr Maraḥ Labīd in Mecca with socio-cultural influences that influenced his interpretation, but this book was also studied a lot by the Indonesian people so that it influenced the perspective, attitude and practice of religion in Indonesia, besides moderation or wasaṭ which means middle. Shaykh Nawawi is also interpreted by another meaning, namely choice, more important, fair, and commendable. For this reason, researchers want to know how the concept of religious moderation according to Shaykh Nawawi in the book Tafsr Maraḥ Labīd and its relevance in contemporary life in Indonesia.
This study uses a qualitative method. Type of library research (library research). The data collection method used in this research is the documentation method, in the sense of examining written documentation, both primary, namely the verses contained in the wasaṭ term in the Tafsr Maraḥ Labīd Book by Shaykh Nawawi, and secondary data sources, namely books that discuss verses about the term wasaṭ and supporting data in research in the form of articles, and scientific writings, both about Shaykh Nawawi, and the Book of Tafsr Maraḥ Labīd. The method of analysis used is the method of content analysis (content analysis).
Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that Shaykh Nawawi in interpreting the Concept of Religious Moderation in the Tafsīr Maraḥ Labīd Book is the best people and has a fair attitude. First, the best people are people who are able to distinguish between good and bad and obey the commands of Allah and His Messenger. Second, Fair means the middle of all actions in human life, including fairness in reason, namely thinking between ambition and laziness, restraining despicable passions is fair between freedom of action and restraint, courage is fair between recklessness and cowardice. monotheism is fair between atheists and politheists, generosity is fair between stingy and extravagant, work is fair between arrogance and only surrender to fate, obeying rules is fair between heroism and betrayal and fair between extreme (beyond limits) and (tafrîth) traits ) loose and free.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moderasi beragama; Syaikh Nawawi al-Bantani; Tafsīr Maraḥ Labīd |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 01:18 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 01:18 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16781 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year