Pernikahan jarak jauh atau yang sering disebut dengan long distance marriage merupakan suatu hubungann suami istri yang terpisah oleh jarak sehingga tidak bisa bertemu setiap saat. Hubungan suami istri yang seperti ini tentunya mengurangi atau bahkan sering kali mengabaikan hak dan kewajiban masing-masing suami istri, terutama hak seksual yang mana tidak bisa terpenuhi kecuali dengan bertemunya antara suami istri. Terkadang hubungan jarak jauh seperti ini menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pasangan LDM di kabupaten Pati, serta untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan hak seksual suami istri yang melakukan hubungan jarak jauh (LDM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini adalah alasan utama yang mendorong para pasangan menjalani LDM adalah karena kebutuhan ekonomi, melunasi hutang-hutang, untuk modal usaha, dan juga agar bisa mandiri. Dalam masalah seksual, mereka mengatasinya lewat video call, VCS (video Call Sex), telpon, berdoa, dan mencari hiburan. Selain itu, mereka saling percaya dan menjaga komitmen, serta meningkatkan perhatian lewat komunikasi. Akan tetapi masih ada sebagian dari mereka yang tidak bisa menjaga keutuhan kelurga mereka yang pada akhirnya mereka berpisah. Ketiadaan pemenuhan hak seksual masing-masing pasangan suami istri ketika sedang menjalani hubungan jarak jauh menurut hukum Islam adalah diperbolehkan selama adanya ijin dan kesepakatan antara keduanya, adanya hajat yang menuntut, serta adanya udzur yang menghalanginya. Kebolehan ini didukung dengan adanya manfaat yang ditimbulkan dari hubungan jarak jauh ketika mencari nafkah lebih besar dari pada kerugian yang ditimbulkannya.

ABSTRACT:
A long distance marriage is a relationship between husband and his wife which separated by distance so that they cannot meet at all times. This kind of relationship reduces or even often ignores the rights and obligations of each husband and wife, especially sexual rights which cannot be fulfilled except by meeting of both. Sometimes this long distance marriage cause problems in family life. The results of this research are the main reasons that encourage couples to underge LDM are because of economic needs, to pay off debts, earn financial capital for bussiness, and also to be able to go independent. To fullfill their sexuall needs, they make video calls, VCS (video call sex), telephone calls, pray, and seek entertainment. In addition, they trust each other and hold the commitments, and increase attention through communication. However, there are still some of them who cannot maintain the wholeness of their family which they eventually separated. In Islamic law perspective, the absence of fulfillment of the sexual rights of husband and wife while undergoing a long-distance relationship is allowed as long as there is a permit and agreement between the two, the need for demand, and obstacles that prevent it. This ability is supported by the benefits that long-distance relationships can have when making a living is greater than the losses they cause.