Kesadaran ruang dan waktu menurut Albert Camus : studi novel Orang Asing
Trisnawati, Dwi Anjas Ayu (2021) Kesadaran ruang dan waktu menurut Albert Camus : studi novel Orang Asing. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1504016066_Dwi Anjas Ayu T_full skripsi - Anjas Ayu.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Ideologi bekerja dengan cara membuat manusia tidak dapat mengetahui apa saja yang mereka lakukan. Sama halnya dengan ketidaktahuan terhadap realitas yang sedang dihadapi. Hal ini dapat dipahami bahwa di satu sisi realitas dan di sisi lainnya terdapat pemahaman tentang realitas tersebut dalam bentuk yang telah terdistorsi. Oleh karena itu, muncul interpretasi terhadap gejala yang menyembunyikan keutuhan dari realitas yang sebenarnya, dan menjadikan ideologi dipandang sebagai kesadaran palsu. Kesadaran yang muncul menjadi bukti keterlemparan manusia terhadap dunia yang serba mekanis. Kehidupan yang mekanis tersebut diinterpretasikan oleh Albert Camus dalam balutan sastra novel Orang Asing yang mengisahkan kehidupan seorang Mersault yang monoton. Tidak adanya pengharapan dan cita-cita dalam Mersault. Namun, seakan tersadar atas keterlemparannya melalui peristiwa penembakannya terhadap seorang Arab hingga ia harus di jatuhi hukuman mati, Mersault mulai menerima akan dunia yang absurd ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian: (1) Bagaimana konsep kesadaran ruang dan waktu menurut Albert Camus, (2) Apa relevansi kesadaran ruang dan waktu dengan totalitas manusia. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep kesadaran ruang dan waktu menurut Albert Camus dan mengidentifikasi adanya relevansi kesadaran ruang dan waktu dengan totalitas manusia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kepustakaan (library research) dengan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Konsep kesadaran ruang dan waktu menurut Albert Camus adalah suatu pemberontakan yang merupakan konfrontasi abadi antara manusia dan kegelapannya sendiri, yang mana dengan pemberontakan membentangkan kesadaran sepanjang pengalamannya. Dan pemberontakan memberikan nilai kepada hidup di mana kesadaran memberikan kebenaran yang tunggal berupa tantangan. Menurut Camus ruang dan waktu tidak mempengaruhi kesadaran karena kesadaran hadir karena dirinya sendiri, (2) Serta terdapat relevansi antara kesadaran ruang dan waktu dengan totalitas manusia, karena dengan kesadaran ruang dan waktu manusia akan menjadi lebih bertanggung jawab atas eksistensi dirinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Novel Orang Asing; Albert Camus; Totalitas manusia |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 110 Metaphysics > 114 Space |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 01:39 |
Last Modified: | 13 Sep 2022 01:39 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16801 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year