Vernakularisasi Al-Qur’an : studi terhadap kitab Abyan Al-Hawaij karya K.H. Ahmad Rifa’i
Pahlevi, Hafizh Syah Reza (2021) Vernakularisasi Al-Qur’an : studi terhadap kitab Abyan Al-Hawaij karya K.H. Ahmad Rifa’i. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_1904028003_Hafizh_Syah_Reza_Pahlevi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Tesis ini membahas mengenai vernakularisasi yang digunakan oleh K.H. Ahmad Rifa’i dalam kitab Abyan al-Hawaij. Vernakularisasi yang dimaksud adalah penerjemahan kata-kata kunci dankonsep kunci dalam Bahasa Arab khususnya ayat-ayat al-Qur’an ke dalam bahasa lokal nusantara. Kitab Abyan al-Hawaij yang juga disebut sebagai kitab tarojumah membahas mengenai ilmu tiga perkara yakni ushuluddin, fiqh, dan tasawuf. Berisi kutipan-kutipan ayat al-Qur’an, hadits, dan kitab-kitab berbahasa Arab lain yang diterjemahkan dalam bahasa Jawa menggunakan aksara Arab Pegon.Setidaknya ada dua rumusan masalah yang akan dikaji, antara lain Apa saja bentuk vernakularisasi K.H. Ahmad Rifa’i dalam Kitab Abyan al-Hawaij? Dan Bagaimana relasi weltanschauung K.H. Ahmad Rifa’i dengan produksi pemaknaan? Penelitian ini berjenis penelitian kepustakaan dengan sumber penelitian berupa naskah kitab Abyan al-Hawaij. Teknik Analisis data menggunakan pendekatan ‘ulum al-Qur’an dan analisis vernakularisasi.
Hasil penelitian menunjukkan vernakularisasi K.H. Ahmad Rifa’i dalam Kitab Abyan al-Hawaij terjadi melalui proses vernakularisasi kata kunci dan konsep kunci. Vernakularisasi kata kunci dilakukan dengan penerjemahan kutipan-kutipan dari bahasa Arab menggunakan kata-kata serapan dari bahasa Arab, beberapa dijelaskan secara terminolgis dalam weltanschauung Jawa pada masa hidup K.H. Ahmad Rifa’i, dan beberapa kata kunci mengalami proses neologisme sehingga menghasilkan makna baru. Kata-kata kunci tersebut kemudian dipengaruhi oleh weltanschauung K.H. Ahmad Rifa’i sehingga menjadi sebuah konsep yang menggambarkan gagasan pemikiran seperti konsep iman, rukun Islam yang satu, ‘alim ‘adil’, khalifah/ulil amri, jihad, sifat pinuji dan sifat cinela. Adapun dalam hal kedudukan kitab Abyan al-Hawaij secara utuh penulis tidak dapat mengkategorikan sebagai kitab tafsir, namun pemaknaan-pemaknaan terhadap ayat-ayat al-Qur’an secara khusus dapat penulis sebut sebagai tafsir yang terbatas atau terjemah disertai dengan penjelasan. Meskipun vernakularisasi berbicara mengenai bahasa kedaerahan, pada realitanya proses vernakularisasi terjadi pada komunitas tutur tertentu secara spesifik.Welstanschauung makna K.H. Ahmad Rifa’i dalam kitab tarojumah Abyan al-Hawaij ini mengenai ajaran-ajaran tertentu yang kontroversi sebenarnya juga terdapat dalam ajaran ulama lain. Adanya pembentukan makna-makna yang lebih relevan berdampak pada perbedaan pemikiran oleh ulama lain.
ABSTRACT:
This thesis discusses the vernacularization used by K.H. Ahmad Rifa'i in the book of Abyan al-Hawaij. Vernacularization in question is the translation of key words and key concepts in Arabic, especially the verses of the Qur'an into the local languages of the archipelago. The book of Abyan al-Hawaij which is also known as the book of tarojumah discusses the knowledge of three things, namely ushuluddin, fiqh, and tasawuf. Contains quotes from the Koran, hadith, and other Arabic books translated into Javanese using the Arabic Pegon script. There are at least two problem formulations that will be studied, including What are the forms of vernacularization of K.H. Ahmad Rifa'i in the manuscript of Abyan al-Hawaij? And how is the relation between weltanschauung K.H. Ahmad Rifa'i with the production of meaning? This research is a type of library research with the research source in the form of a manuscript of the Abyan al-Hawaij. The data analysis technique used the 'ulum al-Qur'an approach and vernacularization analysis.
The results showed that the vernacularization of K.H. Ahmad Rifa'i in Kitab Abyan al-Hawaij occurs through the process of vernacularization of keywords and key concepts. Vernacularization of keywords was carried out by translating quotations from Arabic using borrowed words from Arabic, some of which were explained terminologically in the Javanese weltanschauung during the lifetime of K.H. Ahmad Rifa'i, and several key words underwent a neologism process to produce new meanings. These keywords were then influenced by weltanschauung K.H. Ahmad Rifa'i so that it becomes a concept that describes ideas such as the concept of faith, the one pillar of Islam, 'alim 'adil', khalifah/ulil amri, jihad, sifat pinuji and sifat cinela. As for the position of the Abyan al-Hawaij manuscipt as a whole, the author cannot categorize it as a book of ‘tafsir’, but the meanings of the verses of the Qur'an in particular can be called a limited interpretation or translation accompanied by an explanation. Although vernacularization talks about regional languages, in reality the vernacularization process occurs in certain speech communities specifically. Welstanschauung meaning K.H. Ahmad Rifa'i in this book of tarojumah Abyan al-Hawaij regarding certain teachings that are controversial are actually also found in the teachings of other scholars. The formation of more relevant meanings has an impact on differences in thinking by other scholars.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vernakularisasi; Tafsir Al-Qur’an; Terjemah Al-Qur'an; Abyan Al-Hawaij; K.H. Ahmad Rifa’i |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 08:45 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 08:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16825 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year