Mahabbah untuk mengatasi gangguan psikologis korban bullying : studi kasus Pondok Pesantren al-Ulya Kedungsuren Kendal
Agustina, Fahmi Riza (2022) Mahabbah untuk mengatasi gangguan psikologis korban bullying : studi kasus Pondok Pesantren al-Ulya Kedungsuren Kendal. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1704046101_Fahmi Riza Agustina_Lengkap Tugas Akhir - Fahmi Riza Agustina.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Permasalahan bullying sampai sekarang masih sering banyak di jumpai di kalangan anak-anak bahkan sampai ke kalangan remaja sekalipun, di dalam pondok pesantren al-Ulya Kedungsuren Kendal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis yang dirasakan oleh korban bullying yanbng berada di pondok pesantren al-Ulya Kedungsuren Kendal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kulitatif deskriptif, analisis data deskriftif dengan menggunakan subjek sebanyak empat santri pondok pesantren al-Ulya Kedungsuren Kendal. Instrume yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara dan observasi lapangan.
Dari ke empat subjek terkait permasalahan bullying yang terjadi kepada korban tersebut terdapat tiga subjek yang menjadi korban bullying verbal dan satu subjek yang menjadi korban bullying fisik. Dimana subjek HD, NV beserta, RR mendapati tindakan bullying verbal dengan seperti diberikan nama julukan atau labelling, mengintimidasi, serta perkataan yang menekan. Sedangkan RA mendapatkan perlakukuan bullying fisik dengan mendapati tindakan di pukul dan ditendang oleh korban. Penyebab terjadinya tindakan bullying karena pelaku merupakan santri yang mendominasi di pondok pesantren. Keempat subjek tersebut sebelum mendapatkan perlakuan bullying subjek HD, NV, RR, serta RA merupakan santri yang terkenal dengan sifat riang dam gembira pada saat berada di pondok pesantren, namun pada saat keempat subjek mendapati tindakan bullying korban tersebut menjadi cenderung pendiam, takut, dan menutup diri dari lingkungan pondok. Akibat yang ditimbulkan dari tindakan bullying adalah korban menjadi pemarah, sebal, takut, menjadi pendiam, serta menutup diri dari lingkungan. Tindakan coping dari bullying ini oleh pengurus sudah bertindak untuk meyelesaikan permasalahan yang terjadi namun masih banyak santri pelaku bullying yang tidak jera karena tindakan dari pengurus kurang tegas. sedangkan pada santri yang menjadi korban tindakan bullying masih takut untuk berani melawan pelaku karena apabila dilawan maka akan dibalas lagi oleh pelaku bullying.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bullying; Dinamika psikologis; Pondok pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 07:03 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 07:03 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16866 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year