Skripsi ini berjudul “Pembacaan Al-Ma’ṡurāt Hasan Al-Banna Sebagai Pembenteng Diri Santri (Studi Living Qur’an Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak)”. Pembacaan Al-Ma’ṡurāt Hasan al-Banna yang rutin dilaksanakan di Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ar-Rum : 17 yang memerintahkan umatnya untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya. Mulanya, pembacaan Al-Ma’ṡurāt Hasan al-Banna ini diinisiasi oleh ustadz A’la Dzunnuroin yang mana beliau mengamalkan bacaan Al-Ma’ṡurāt ketika mondok di Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Al-Hikmah Karanggede, Boyolali. Dan kemudian beliau mengamalkannya kepada santri Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak guna dijadikan sebagai pembenteng diri sekaligus ittiba’us sunnah (mengikuti sunnah Nabi). Uniknya, pembacaan Al-Ma’ṡurāt yang rutin dilaksanakan setiap ba’da subuh dan ashar ini juga disertai ruqyah massal rutinan setiap sebulan sekali untuk memastikan santri benar-benar bersih dari pengaruh buruk jin.
Guna mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian, maka rumusan masalah yang dibutuhkan di antaranya: (1) Bagaimana praktik pembacaan Al-Ma’ṡurāt santri Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak?. (2) Apa makna dan tujuan santri Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak mempraktikkan pembacaan Al-Ma’ṡurāt?.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Yakni metode yang digunakan untuk mendeksripsikan, menguraikan dan menjelaskan tentang sejarah, praktik dan makna dari pembacacan Al-Ma’ṡurāt di Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak. Dalam penelitian ini, yang dijadikan sumber data adalah pengasuh dan beberapa santri Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak. Sedangkan teknik pengumpulan data yang diterapkan ialah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian hasil data tersebut dianalisis oleh peneliti.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terdapat hasil penelitian yang membuktikan bahwasanya: (1) Santri Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak mempraktikkan bacaan Al-Ma’ṡurāt Hasan Al-Banna rutin dilaksanakan setiap ba’da jama’ah sholat subuh dan ashar. Di mana dalam pelaksanaannya dipimpin oleh satu santri yang bertugas, diawali dengan bacaan ta’awudz dilanjutkan dengan ayat dan doa setelahnya hingga ditutup dengan doa Rabithah. (2) Tujuan dari diadakannya pembacaan Al-Ma’ṡurāt Hasan Al-Banna di Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak adalah untuk dijadikan pembenteng diri santri dari pengaruh buruk jin. Tidak hanya itu, pembacaan Al-Ma’ṡurāt juga memiliki makna yang lebih dalam. Yakni, Al-Ma’ṡurāt dijadikan sebagai sarana ruqyah pribadi santri sehingga santri benar-benar terhindar dari pengaruh buruk jin. Bahkan, santri tidak hanya akan terhindar dari pengaruh buruk jin saja, namun santri juga dapat terhindar dari segala bentuk hal negatif mengingat bacaan Al-Ma’ṡurāt berisi banyak ayat dan doa yang memiliki fadhilah masing-masing. Jadi, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pembacaan Al-Ma’ṡurāt di Pondok Pesantren Darunnuroin Mijen Demak sekaligus untuk mencari tahu makna yang ada di dalamnya.