Kaum muda yang sulit mencari pekerjaan sesuai dengan keahlian, dan minatnya bahkan tidak sedikit yang menjadi pengangguran karena sulitnya mencari lapangan pekerjaan, termasuk yang dialami oleh para pemuda karangtaruna Forcet, dimana beberapa anggota bahkan sebagian besar belum menemukan pekerjaan sesuai kompetensinya, minatnya dan bahkan belum mendapatkan pekerjaan. Dari 210 anggota Karangtaruna Forcet, hampir 45% anggota merupakan pengangguran meskipun rata-rata adalah lulusan SLTA dan Perguruan Tinggi. Kurangnya lapangan pekerjaan dan sulitnya mencari pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan minat pemuda karangtaruna tersebut mengalami kecemasan, sehingga dibutuhkan penanganan yang mampu mengurangi kecemasan maupun penyakit hati. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana efektivitas terapi taubat bagi penurunan kecemasan mencari kerja pada remaja karang taruna Forcet?
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, rancangan penelitian yang digunakan adalah desain one group pre test post test. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota remaja karang taruna Forcet yang berjumlah 40 anggota, dari sejumlah populasi sebanyak 40 anggota, peneliti mengambil sampel semua dari jumlah populasi anggota karang taruna tersebut. Data di peroleh dengan menggunakan skala Likert kemudian dianalisis data dengan t-test.
Hasil penilitian menyimpulkan bahwa terapi taubat efektif bagi penurunan kecemasan mencari kerja pada remaja karang taruna Forcet efektif. Hal ini ditunjukkan berdasarkan tabel output Independent Samples Test pada bagian Equal variances assumed diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan kecemasan mencari kerja pada remaja karang taruna Forcet sebelum dan sesudah diberikan terapi taubat. Remaja karang taruna Forcet yang telah diberikan terapi taubat mengalami penurunan kecemasan mencari kerja dengan means 69.45 dibanding sebelum diberikan terapi means 102.40.