Konsep tahapan-tahapan spiritual Ki Ageng Suryomentaram : dari manungso kromodongso menuju manungso tanpo tenger
Jannah, Siti Raodlatul (2022) Konsep tahapan-tahapan spiritual Ki Ageng Suryomentaram : dari manungso kromodongso menuju manungso tanpo tenger. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1704046001_SITI RAODLATUL JANNAH_FULL SKRIPSI - Raodlatul Jannah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Dalam tradisi lokal nusantara dikenal Ki Ageng Suryomentaram yang membawa ajaran Kawruh jiwa dalam rangka untuk mengenal diri (pengawikan pribadi). Dengan menggunakan ajaran Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram, maka manusia dapat mengatasi krisis spiritual dengan cara mengevolusikan si manungso kromodongso menuju manungso tanpo tenger. Ketika manungso tanpo tenger ini tumbuh dalam jiwa seseorang, maka ia akan menjadi manusia yang dapat memahami dirinya, ketika ia dapat mengerti siapa dirinya maka ia dapat mengenali pengalaman-pengalamannya, ketika ia dapat mengenali pengalamannya maka ia akan dapat mengenali lingkungannya, jika ia dapat mengenali lingkungannya maka ia akan dengan mudah mengenali Tuhannya.
Masalah dalam penelitian tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan: (1) Bagaimana konsep tahapan-tahapan spiritual Ki Ageng Suryomentaram? (2) Bagaimana mentransformasi manungso kromodongso menuju manungso tanpo tenger? Tujuan dalam penulisan ini untuk mengetahui konsep tahapan-tahapan spiritual Ki Ageng Suryomentaram. Jenis penelitian tersebut menggunakan library research (penulisan perpustakaan). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan analisis konten.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsep tahapan spiritual Ki Ageng Suryomentaram adalah konsep tahapan spiritual yang mengevolusikan dari manungso kromodongso (Dimensi III) menuju manusia tanpo tenger (Dimensi IV). Dilakukan dengan cara mentransformasi ke-aku-an: dari aku kromodongso menuju aku sejati dan melarutkan 11 catatan kromodongso sebagai sumber rasa hidupnya. Dengan mengevolusikan manungso kromodongso menuju manusia tanpo tenger, manusia dapat mencapai kondisi manusia seutuhnya, yaitu manusia merdeka yang tidak dicirikan oleh catatan-catatannya, manusia yang dapat mengenali diri, pengalaman, lingkungan dan Tuhannya. Serta manusia yang mengalami kebahagiaan sejati, kebahagiaan yang tidak tergantung pada waktu, tempat, dan keadaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep; Spiritual; Ki Ageng Suryomentaram; Tradisi lokal |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 01:58 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 01:58 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16902 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year