Skripsi ini berjudul “Hubungan Rasa Syukur Dengan Citra Tubuh pada Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2017 Universitas UIN Walisongo Semarang”, citra tubuh digambarkan sebagai kepuasan individu atas tubuh dan penampilan fisiknya secara keseluruhan yang dimiliki individu tersebut. Citra tubuh sangat berkaitan erat dengan penerimaan diri seseorang dikarenakan penerimaan diri dapat menumbuhkan citra tubuh yang positif. Bersyukur adalah faktor utama dalam mempengaruhi penerimaan diri terkhusus dalam hal fisik yang dimiliki seseorang, seperti yang dikatakan oleh Emmons (dalam Dewanto dan Retnowati, 2015). Sehingga mahasiswa akhir yang mengalami citra tubuh yang negatif diharapkan mampu meningkatkan perasaan syukur guna meningkatkan kesejahteraan psikologis pribadi.
Penelitian ini menggunakan studi Kuantitatif yang berjenis korelasional. Subjek penelitiannya yaitu mahasiswa Jurusan tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2017 Universitas UIN Walisongo Semarang sebanyak 83 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket, selanjutnya data dianalisis dengan Uji Korelasi Product Moment menggunakan SPSS versi 21.0 for Windows.
Hasil studi melaporkan bahwa ada hubungan rasa syukur dengan citra tubuh mahasiswa, yang ditunjukkan nilai signifikansinya (p = 0,000 < 0,01) yang berarti bahwa korelasi yang terjadi antara variabel X dan Y yaitu sangat signifikan. Nilai Pearson Correlation menunjukkan arah positif, dimana nilai tersebut mengindikasikan rasa syukur mempengaruhi citra tubuh secara positif. Dengan demikian, semakin meningkat rasa syukur maka citra tubuh akan meningkat.