Pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan penerimaan diri (self acceptance) bagi pasien gagal ginjal kronis di Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri
Adiluhung, Sahid (2022) Pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan penerimaan diri (self acceptance) bagi pasien gagal ginjal kronis di Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1501016006_Sahid_Adiluhung.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Gagal ginjal merupakan penyakit yang menyerang fungsi organ ginjal sehingga menyebabkan penurunan secara perlahan. Pasien gagal ginjal kronis menghadapi perasaan yang luar biasa, seperti yang dialami pasien di RS Amal Sehat Wonogiri, mereka memiliki perasaan cemas, marah, mudah putus asa, rendah diri, dan tidak dapat menerima kondisinya dengan baik. Penerimaan diri adalah suatu sikap dimana individu dapat menerima dirinya dengan baik, serta memiliki sikap positif, tidak terbebani dengan rasa cemas dan malu. Untuk menumbuhkan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronis memerlukan bantuan bimbingan rohani Islam yang bertujuan untuk memberikan pelayanan perawatan mental dan spiritual berdasarkan ajaran Islam yang ditujukan kepada individu atau seseorang yang sedang sakit. Bimbingan rohani Islam merupakan suatu proses bimbingan dan pembinaan rohani yang ditujukan kepada pasien dirumah sakit, sebagai bantuan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi penerimaan diri pasien gagal ginjal kronis di RS Amal Sehat Wonogiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan penerimaan diri bagi pasien gagal ginjal kronis di RS Amal Sehat Wonogiri. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan yakni metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pasien gagal ginjal kronis dan petugas bimbingan rohani Islam di RS Amal Sehat Wonogiri, sedangkan data sekunder atau data tambahan berupa dokumen dalam bentuk foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi penerimaan diri pasien gagal ginjal kronis di RS Amal Sehat Wonogiri yang sebelumnya belum bisa menerima dirinya dengan baik ditandai dengan minimnya rasa percaya diri, emosi tidak dapat dikontrol, mudah khawatir dan penuh dengan kecemasan, hal tersebut adalah dampak dari penyakit gagal ginjal yang diderita oleh pasien. Pelaksanaan bimbingan rohani Islam yang diberikan kepada pasien gagal ginjal kronis melalui metode langsung dengan cara face to face ataupun secara massal, dan metode tidak langsung dengan tulisan ataupun menggunakan media audio. Materi yang diberikan berupa pemberian motivasi, materi tentang sabar dan ikhlas, materi akidah, dan juga ibadah. Pelaksanaan bimbingan rohani Islam di RS Amal Sehat Wonogiri cukup mampu menumbuhkan penerimaan diri pasien gagal ginjal kronis, hal tersebut dapat dilihat dari respon yang ditunjukkan pasien seperti lebih baik dalam mengontrol emosinya, lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan, selalu berpikiran positif, dan dapat menerima kondisi dirinya dengan lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gagal ginjal; Penerimaan diri; Bimbingan rohani Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Putri Ayu Novita |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 01:01 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 01:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16911 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year