Teologi kerukunan antar umat beragama menurut Harun Nasution
Fitriana, Nurul (2022) Teologi kerukunan antar umat beragama menurut Harun Nasution. Undergraduate (S1) thesis, Univesitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1504016021_Nurul_Fitriana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kajian ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa keragaman agama, suku, dan budaya Indonesia merupakan aset fundamental untuk mendukung pembangunan, namun sekaligus dapat menjadi penghambat. Pengelolaan yang tepat dari perbedaan-perbedaan ini akan menciptakan kehidupan yang harmonis bagi masyarakat yang menopang pembangunan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teologi kerukunan Harun Nasution dan relevansi teologi Harun Nasution dengan kerukunan antar umat beragama di Indonesia saat ini.
Metode riset menggunakan jenis riset perpustakaan dengan mengkaji ide-ide tokoh. Data primer adalah buku Harun Nasution yang berjudul Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran; Teologi Islam; Islam ditinjau dari berbagai aspeknya; Filsafat Agama, Pembaharuan dalam Islam; Akal dan Wahyu dalam Islam; Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam: 70 Tahun Harun Nasution. Data sekunder berupa berbagai buku dan beberapa jurnal ilmiah yang terakreditasi. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian dokumenter. Dokumen yang dimaksud adalah karya Harun Nastion. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan deskriptif.
Kajian menunjukkan bahwa (1) Teologi kerukunan Harun Nasution merupakan struktur teologi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat beragama. Faktor yang mempengaruhi pemikiran teologisnya, pertama, Harun sangat dipengaruhi oleh rasionalitas kubu Mu'tazilah. Kecenderungan kuat Harun terhadap rasionalitas Mu'tazilah menyebut predikat pemikiran teologisnya sebagai pembaruan teologis. Kedua, latar belakang pendidikannya memperjelas bahwa Harun dipengaruhi oleh berbagai pembaharu dan orientalis. (2) Fokus kajian pemikiran Harun Nastion terutama di bidang filsafat, tetapi tasawuf dan Kalam kemudian dikembangkan olehnya dalam disiplin ilmunya di universitas. Namun, pemikiran Islam rasional Harun Nasution juga terkait dengan terwujudnya kerukunan di Indonesia berdasarkan akord agama dalam kontekstualisasi dengan teologi kerukunan. Dalam suasana “conflict” atas nama agama, pemikiran Islam rasional yang diusung Harun Nasution terbangun. Merupakan usulan solusi pemahaman agama untuk melakukan kerukunan antar umat beragama di Indonesia di era sekarang ini. Dalam konteks ini, Harun Nasution meyakini bahwa konsep kerukunan antar umat beragama masih relevan di Indonesia saat ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerukunan beragama; Teologi Islam; Toleransi agama; Harun Nasution |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.28 Islam and other believes |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Zara Hafidhany |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 10:24 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 10:24 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16963 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year