Pengembangan soft skill komunitas Padepokan Ayom Ayem melalui kesenian tradisional di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan

Tsuroyya, Amaliya (2022) Pengembangan soft skill komunitas Padepokan Ayom Ayem melalui kesenian tradisional di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1701046013_Amaliya_Tsuroyya] Text (Skripsi_1701046013_Amaliya_Tsuroyya)
Skripsi_1701046013_Amaliya_Tsuroyya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Di era ekonomi kreatif seperti sekarang ini masyarakat dituntut untuk mempunyai kemampuan soft skill yang mumpuni. Dengan adanya pengembangan Komunitas guna mengembangkan kondisi komunitas secara berkelanjutan dan aktif berdasarkan prinsip-prinsip keadilan sosial dan saling menghargai. Soft skill dibutuhkan untuk memiliki keterampilan yang dapat membentuk kepribadian yang tangguh. Semakin banyak keterampilan yang dimiliki diharapkan akan semakin kuat pula kepribadian individu dalam menghadapi tantangan dan proses dalam kehidupannya. Maka pengembangan soft skill perlu adanya pengembangan yang efektif.
Penelitian dengan judul Pengembangan Soft Skill Komunitas Padepokan Ayom Ayem Melalui Kesenian Tradisional di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Memiliki dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana pengembangan soft skill komunitas Padepokan Ayom Ayem melalui kesenian tradisional di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan? (2) Bagaimana hasil dari pengembangan soft skill komunitas Padepokan Ayom Ayem melalui kesenian tradisional di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan?
Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. yang merupakan kata tertulis maupun secara lisan melalui narasumber serta perilaku yang tengah diamati. Teknik penggalian data yang digunakan oleh peneliti adalah metode wawancara, observasi, serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan dua hal yaitu: pertama, komunitas Padepokan Ayom Ayem menggunakan dua jenis soft skill dalam pengembangannya yaitu: 1) Intrapersonal Skill: Transforming Beliefs dan Creative Thinking Processes. 2) Interpersonal Skill yaitu: Relationship Building, Motivation skill, dan Public speaking skill. Pengembangan Soft skill Komunitas ini menggunakan berbagai prinsip, proses dan tahap pengembangan bagi komunitas. Kedua, hasil Pengembangan Soft Skill Komunitas Padepokan Ayom Ayem melalui Kesenian Tradisional di Desa Godan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan adalah 1) Berubahnya pola pikir terhadap kemampuan yang dimiliki serta berkembangnya pikiran yang kreatif untuk lebih maju, 2) Memberikan motivasi yang tinggi bagi sekaligus memperluas relasi pertemanan bagi anggota komunitas, 3) menambah kepercayaan diri saat berada di depan khalayak ramai (di panggung pementasan), 4) Meningkatnya kemampuan seni yang dimiliki oleh anggota komunitas, 5) menjadi wadah kesenian bagi komunita dalam suatu perkumpulan komunitas, 6) Melatih kemandirian dalam meningkatkan ekonomi bagi anggota komunitas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengembangan; Soft skill; Komunitas; Kesenian tradisional
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
700 The arts > 760 Graphic arts Printmaking and prints > 761 Relief processes (Block printing)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Vania Syifaul
Date Deposited: 28 Sep 2022 10:20
Last Modified: 28 Sep 2022 10:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16967

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics