Media sosial kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Media sosial menjadi salah satu alternatif media dakwah yang cukup efektif saat ini seperti you tube. Pesan dakwah atau nasihat-nasihat positif yang masuk akal dan dapat dinerima.
Retorika dakwah merupakan seni bicara seorang da’i untuk mempengaruhi orang lain (mad’u) melalui pesan dakwah atau seni berbicara dalam menyampaikan ajaran Islam secara benar untuk mencapai kebenaran sesuai dengan tuntunan Al- Qur’an dan Al-Hadits. Dalam penelitian ini penulis menanyakan pendapat mahasiswa terhadap retorika dakwah seorang da’i. Dengan rumusan masalah Persepsi Mahasiswa Terhadap Retorika Dakwah Kh. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) Di Media Youtube.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai bagaimana Persepsi Mahasiswa Terhadap Retorika Dakwah Kh. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) Di Media Youtube. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis deskriptif . Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Dari seluruh mahasiswa, peneliti mengambil informan sebanyak 17 mahasiswa. Lokus penelitian penulis adalah mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Walisongo, mahasiswa yang menjadi informan penelitian kualitatif memungkinkan dilakukan analisis data ketika peneliti berada di lapangan ataupun sesudah kembali dari lapangan baru di adakan analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Uin Walisongo Semarang cukup memberikan kepuasan kepada mahasiswa, baik dari segi penyampaian. mahasiswa merasa senang dengan cara penyampaian Gus Baha yaitu dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta bertutur kata lembut dan masuk akal. mahasiswa mendapat kemudahan dalam memperdalam pengetahuan keislaman, selain itu mahasiswa juga dapat mengingat kembali kisah mengenai sejarah nabi yang dahulu pernah diceritakan, namun bukan hanya mendengar cerita yang diceritakan saja tetapi mahasiswa bisa melihat tempat yang diceritakan oleh Gus Baha walaupun hanya lewat video yang ditampilkan