Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui UMKM di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sido Makmur Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mengembangkan potensi dan skill masyarakat agar bisa lebih mandiri. Proses pemberdayaan masyarakat khususnya kepada UMKM yang dilakukan oleh BUMDes Sido Makmur mengalami perubahan seiring dengan perubahan kondisi masyarakat di Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. BUMDes Sido Makmur di Desa Getasan mempunyai program kerja pemberdayaan, yakni memberdayakan UMKM dengan program-program pelatihan dan pendampingan lapangan. BUMDes ini juga berperan sebagai wadah bagi para pemilik UMKM di Desa Getasan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Sebelum adanya BUMDes di Desa Getasan para pemilik UMKM masih produksi dan melakukan penjualan secara manual ke warung-warung atau pasar yang ada di Desa Getasan. Setelah adanya BUMDes Sido Makmur para pemilik UMKM mulai melakukan produksi menggunakan alat-alat modern dan berinovasi membuat produk-produk berbagai macam jenis, dan melakukan penjualan secara modern pula melalui sosial media. Selain itu BUMDes juga melakukan penyuluhan serta pendampingan untuk menambah wawasan para pemilik UMKM. Saat ini UMKM yang tergabung dalam BUMDes bisa melakukan produksi dengan kuantitas yang lebih banyak dan beraneka ragam, dan penjualanya juga meningkat. Mereka menjadi berdaya untuk mengembangkan hasil alam Desa Getasan akhirnya masyarakat bisa mandiri.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Sido Makmur Desa Getasan memiliki jumlah anggota UMKM sebanyak 30 orang, produk yang dibuat bervariasi, ada yang memproduksi makanan, minuman, cemilan makan ringan dan lain sebagainya, semua pemilik UMKM ini akan dibina dan dibimbing oleh BUMDes Sido makmur melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh BUMDes. Mulai dari pelatihan produksi, pengemasan atau packaging, hingga pelatihan pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah produksi dan meningkatkan penjualan, BUMDes juga membangun sebuah gedung khusus untuk menjual produk-produk UMKM desa Getasan yang dinamai gedung SIMAK (sentra UMKM dan oleh-oleh khas desa Getasan).
Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun rumusan masalah penulis ini yakni Bagaimana proses pemberdayaan UMKM melalui BUMDes Sido Makmur dan bagaimana hasil pemberdayaan UMKM melalui BUMDes Sido Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan UMKM melalui BUMDes Sido Makmur di Desa Getasan dilakukan melalui 3 tahapan yaitu tahap penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi, tahap peningkatan intelektual. Adapun metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan yakni PRA (Participatory Rural Appraisal), SL (Sekolah Lapangan), PAL (Participatory Leraning and Action). Atas segala proses yang telah dilakukan oleh BUMDes Sido Makmur kepada para pemilik UMKM di Desa Getasan telah menghasilkan beberapa hal yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat secara ekonomi, peningkatan akses teknologi produksi, peningkatan intelektual dalam bidang UMKM, serta kesadaran hidup bersama.