Media sosial mempunyai banyak manfaat di antaranya: sebagai sarana interaksi dengan teman, lahan untuk berbisnis, sumber media berdakwah dan sebagai sumber informasi lain. Secara umum media sosial selain punya manfaat juga mempunyai mudharat, salah satunya yaitu terjadinya ujaran kebencian atau hate speech. Platform yang disediakan media sosial seperti youtube, tidak hanya untuk mengisi konten, memberikan suatu informasi berupa audio visual atau suatu hiburan yang menarik penonton, akan tetapi youtube juga tidak jauh dari unggahan yang berunsur penghinaan, pelecehan, hujatan yang itu dapat menimbulkan kegaduhan dunia maya. Youtube juga bisa berisikan konten bermuatan agama agar pengguna media sosial dapat lebih mudah belajar ilmu agama dan mendengarkan kajian-kajian melaui konten dakwah. Munjiat Channel merupakan salah satu channel yang berisikan konten bermuatan agama ataupun dakwah, tetapi dalam unggahan videonya terdapat ungkapan yang mengandung hate speech. Channel tersebut memiliki subscriber sebanyak 639 ribu lebih dan mempunyai unggahan sebanyak 1,3 ribu video. Isi kontennya berupa vlog, podcast, streaming, Q&A, dan lagu. Penelitian ini akan menjawab bagaimana bentuk hate speech dalam unggahan Munjiat Channel.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer yakni data penelitian yang diperoleh dari Munjiat Channel, berupa unggahan video pada bulan November 2021 sampai April 2022 sebanyak 33 unggahan video, yang kemudian direduksi menjadi empat video.
Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan oleh peneliti terhadap unggahan akun Munjiat Channel, dapat disimpulkan, terdapat empat konten dalam unggahan akun Munjiat Channel yang mengandung hate speech, dari 33 video selama bulan November 2021 sampai April 2022. Hate speech terlihat dari pesan yang diucapkan, properti yang ditampilkan maupun kostum yang dipakai. Berdasarkan video Dakwah Gus Nur, ada empat bentuk hate speech yang ditemukan pada Munjiat Channel yakni berupa provokasi, penyebaran berita bohong, penghinaan dan hasutan