Perkembangan tarekat di Indonesia tidak jauh kaitanya dengan agama Islam, pengertian tarekat secara bahasa berarti jalan, dapat juga disebut dengan mazhab atau aliran. Tidak hanya mengedepankan hubungan antara Tuhan saja tarekat qadiriyah wa naqsabandiyah juga mengutamakan hubungan antar manusia, dilihat dari ajaran tarekat tersebut juga mengajarkan adab berhubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari inilah yang menjadikan penulis membuat kajian dengan judul Kontribusi Ajaran Tarekat Qadiriah Wa Naqsyabandiyah dalam Kehidupan Sosial Masyarakat di Desa Suburan Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak agar dapat mengetahui lebih detail bagaimana pengaruh ajaran tarekat qadiriyah wa naqsyabandiyah terhadap prilaku sosial masyarakat khususnya dilingkungan tarekat qadiriyah wa naqsabandiyah itu sendiri. Penelitian pada umumnya memiliki tujuan untuk menemukan, menguji, penemuan yang baru, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana Implementasi ajaran Tarekat Qadiriah Wa Naqsyabandiyah dalam Kehidupan Sosial Masyarakat di Desa Suburan Kec. Mranggen Kab. Demak. b. Untuk mengetahui bagaimana Kontribusi Ajaran Tarekat Qadiriah Wa Naqsyabandiyah Terhadap Perilaku Sosial Masyarakat di Desa Subuan Kec. Mrangen Kab. Demak. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan (field research), Penelitian lapangan merupakan penelitian secara langsung dengan cara mendatangi lokasi penelitian untuk mengamati secara langsung objek yang akan diteliti. Data yang diperoleh di dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil observasi secara langsung pelaksanaan tarekat qadiriyah wa naqsyabandiyah di Desa Suburan Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa konsep yang diajarkan di dalam tarekat qadiriyah wa naqsyabandiyah di Desa Suburan ini sesuai dengan teori perilaku sosial, dimana dalam perilaku sosial manusia akan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, di dalam lingkungan tarekat di ajarkan hal-hal yang baik dan sesuai dengan ajaran agama islam maka, seseorang akan terpengaruh dengan ajaran-ajaran tersebut dan perilakunya akan berubah seperti apa yang telah diajarkan di lingkungan tarekat.