Kritik sosial dalam novel “Dua Barista” karya Najhaty Sharma
Alifuddin, Maulana (2022) Kritik sosial dalam novel “Dua Barista” karya Najhaty Sharma. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1501026155_Maulana_Alifuddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Novel Dua Barista karya Najhaty Sharma merupakan sebuah novel yang diangkat oleh penulis yang pernah menjalani pendidikan di pondok pesantren. Novel Dua Barista berkisah tentang perjalanan rumah tangga Gus Ahvash dan Ning Mazarina yang penuh dengan cobaan dan pelajaran. Bertemakan tentang poligami dalam rumah tangga Gus Ahvash, berbagai konflik yang disuguhkan dan latar pesantren dan kegiatan di pesantren yang digambarkan detail oleh pengarang. Serta kritik sosial yang terdapat dalam novel ini menjadikan novel ini menarik untuk dibaca dan dipahami pesan yang ingin disampaikan oleh Najhaty Sharma.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kritik sosial berdasarkan masalah sosial yang terdapat dalam Novel Dua Barista karya Najhaty Sharma. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif sumber dan jenis data yang diperoleh dari data primer yaitu Novel Dua Barista karya Najhaty Sharma. Pengumpulan data mengunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis isi menurut krippendorf. Berdasarkan data yang diteliti, hasil penelitian ini adalah pertama kritik sosial masalah kejahatan memfitnah orang “Dari fitnah Yu Sari aku belajar, tidak ada sekenario Tuhan yang diciptakan tanpa diselipkan hikmah di dalamnya. Yu Sari adalah salah satu contoh manusia dimuka bumi yang memiliki kekurangan pada lisannya karena latar belakang kurangnya pendidikan dan pengajaran. Meskipun demikian, ia juga memiliki banyak kelebihan lainnya yang tak bisa diremehkan. Kedua kritik sosial masalah disorganisasi keluarga terhadap pecahnya keharmonisan keluarga karena Ning Maza tidak bisa memberikan keturunan untuk keluarga, disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit, karena anggotanya gagal memenuhi kewajibannya terdapat dalam kutipan “Aku njaluk ngapuro yo nduk… neg akeh banget dosane.. aku yo ijeh koyo wong tuo liyane, iseh pengen nduwe putu.” ketiga kritik sosial masalah lingkungan hidup sosial terhadap presepsi masyarakat tentang poligami yang tidak adil dikai-kaitkan dengan praktik poligami yang dilakukan Rasulullah tanpa mengetahui sejarahnya. Kritik sosial masalah lingkungan hidup sosial adalah hal-hal yang merugikan eksistensi manusia yang bersifat sosial terdapat dalam kutipan percakapan Gus Ahvash dengan Gus Rozi “Dan susahnya lagi, orang-orang yang melihat praktik poligami yang tidak adil itu selalu dikait-kaitkan dengan agama. Dikira semua orang poligami kayak gitu semua po? Ujung-ujungnya merasa janggal dengan poligami Nabi. Lalu muncul tulisan-tulisan yang mencampur adukan antara chaosnya pelaku poligami dengan syariat!”. Keempat kritik sosial masalah lingkungan hidup budaya mengenai budaya patriarki yang terdapat dilingkungan pesantren tentang penerus pesantren harus dari anak kandung adalah bentuk kesombongan terselubung. Terdapat dalam percakapan KH. Manshur Huda kepada Gus Ahvash “Kalau kita mau merenung , meneruskan pesantren harus dengan keturunan sedarah bisa jadi bentuk kesombongan terselubung!”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kritik sosial; Novel; Dua Barista; Analisis isi; Najhaty Sharma |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.4 Social change |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Alifia Fara Azzahra |
Date Deposited: | 01 Oct 2022 07:47 |
Last Modified: | 01 Oct 2022 07:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17004 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year